5 Duel Bersejarah Barcelona Kontra Sevilla

Barcelona kontra Sevilla memiliki banyak cerita.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 17 Okt 2018, 21:10 WIB
Reaksi gembira Lionel Messi saat laga Barcelona kontra Valencia, di Mestalla (7/10/2018). (AFP / Jose Jordan)

Barcelona - Barcelona akan menghadapi Sevilla pada laga lanjutan La Liga Spanyol musim ini, di Camp Nou. Duel yang sarat gengsi, karena mempertaruhkan posisi teratas klasemen sementara La Liga. 

Barcelona berada di peringkat dua dengan koleksi 15 poin, terpaut satu angka lebih sedikit dari Sevilla. Alhasil, Barcelona wajib menang jika ingin merebut singgasasan dari tangan Sevilla. Sementara itu, tim tamu tak ingin kehilangan momentum.

Perang dua tim ini bakal menjadi bukti kekuatan masing-masing lini. Barcelona lebih produktif, tapi Sevilla punya lini pertahanan yang lebih baik. Oleh karena itu, pertarungan dua kutub yang sama-sama agresif menjadi sajian istimewa akhir pekan ini.

Kekuatan kedua tim tergolong seimbang. Jika Barcelona punya Lionel Messi, Coutinho dan Luis Suarez, tim tamu memiliki Andre Silva, Wissam Ben Yedder dan Pablo Sarabia.

Begitu pula gambaran deretan batu karang di depan gawang. Barcelona mengandalkan pengalaman Gerard Pique, Jordi Alba, Nélson Semedo ataupun Clement Lenglet. Para bek Sevilla tak kalah mentereng; Sergi Gomez, Simon Kjaer, Daniel Carriço dan Guilherme Arana.

Berikut ini 5 pertempuran paling seru antara Barcelona kontra Sevilla:

 


Jornada 26 La Liga 1945 - 1946

Pemain Barcelona, Jordi Alba (kiri) berusaha merebut bola dari kaki pemain Sevilla, Correa pada laga La Liga Santander di Sanchez Pizjuan stadium, (31/3/2018). Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Sevilla. (AP/Miguel Morenatti)

Pada putaran ke-26, sekaligus final La Liga musim 1945-1946, Sevilla mengunjungi Barcelona dengan unggul satu poin di atas klub asal Catalan tersebut. Alhasil, Barcelona wajib meraih kemenangan agar dapat membawa pulang gelar La Liga.

Namun Sevilla berhasil mencetak gol yang membuat pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1. Skor tersebut membuat Sevilla mendapatkan gelar juara La Liga, dan menjadi satu-satunya sampai sekarang.

 


Jornada 17 (1989 - 1990) dan Jornada 37 (2009 - 2010)

Gelandang Barcelona, Philippe Coutinho menggiring bola dari kawalan gelandang Sevilla pada pertandingan Piala Super Spanyol di Tangier, Maroko, (13/8). Barcelona berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)

Jornada 17 La Liga 1989 - 1990

Barcelona dan Sevilla bertarung sengit pada pertengahan musim 1989-1990. Sevilla berlaga di Camp Nou dan memetik kemenangan 4-3. Empat gol Sevilla lahir via Toni Polster, José Carvajal, dan Ignacio, dan itu terjadi pada 10 menit terakhir pertandingan.

Jornada 37 La Liga 2009 - 2010

Pada musim kedua Pep Guardiola di Barcelona, Blaugrana mengunjungi Estadio Sánchez Pizjuan dua hari sebelum matchday berakhir. Di sana, mereka meraih tiga poin penting.

Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan 3-2 bagi Barcelona. Trigol berasal dari Lionel Messi, Bojan Krkic, dan Pedro. Kemenangan tersebut membuat mereka memboyong piala La Liga pada minggu berikutnya.

 


Piala Super Eropa 2015 - 2016

Kiper Sevilla, Tomas Vaclik, menghalau bola saat pertandingan melawan Barcelona pada laga Piala Super Spanyol di Stadion Ibn Batouta, Tangiers, Minggu (12/8/2018). Barcelona menang 2-1 atas Sevilla. (AP/Mosa'ab Elshamy)

Barcelona dan Sevilla mencetak catatan mengesankan kala berebut trofi Piala Super Eropa 2016. Bagaimana tidak, skor akhir kedua tim di Tbilisi menjadi gambaran betapa tinggi semangat para pemain.

Pertandingan tersebut berakhir dengan 4-4 pada waktu normal. Dramatis, karena gol penyeimbang lahir via Yevhen Konoplyanka pada menit akhir. Saat perpanjangan waktu, Pedro Rodriguez muncul sebagai pahlawan, dan membuat Barcelona unggul 5-4.

 


Final Copa del Rey 2015 - 2016

Gelandang Sevilla, Pablo Sarabia, berebut bola dengan bek Barcelona, Clement Lenglet, pada laga Piala Super Spanyol di Stadion Ibn Batouta, Tangiers, Minggu (12/8/2018). Barcelona menang 2-1 atas Sevilla. (AP/Mosa'ab Elshamy)

Barcelona dan Sevilla bak langganan bersua di laga puncak. Kali ini mereka bertemu pada final Copa del Rey 2015-2016, yang berlangsung di Estadio Vicente Calderon, di kota Madrid.

Drama juga terjadi saat Javier Mascherano mendapat kartu merah pada babak pertama. Kerja keras dan keberuntungan memayungi Barcelona, saat Jordi Alba dan Neymar berhasil merobek jala Sevilla.

Sumber: La Liga

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya