Honda Brio Bertransmisi Manual Digemari, Alasannya Unik

Menariknya, meski transmisi manual dianggap kurang praktis dibanding otomatis, pada kenyataannya rasio penjualan Honda Brio bertransmisi manual dan otomatis adalah 50:50.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 18 Okt 2018, 10:08 WIB
All new Honda Brio (Honda)

Liputan6.com, Denpasar - All new Honda Brio yang diluncurkan beberapa waktu lalu ditargetkan akan menyumbangkan penjualan sebanyak 4.000 unit per bulannya. Angka tersebut di luar dari rencana ekspor yang masuk ke dalam agenda PT Honda Prospect Motor.

Hadir dalam 5 varian, all new Honda Brio ditawarkan dengan harga yang beragam. Berdasarkan situs resmi HPM, varian terendah all new Honda Brio dibanderol Rp139 juta. Sementara itu, varian tertingginya, all new Honda Brio RS CVT, dijual seharga Rp190 juta.

Menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director, konsumen all new Honda Brio memiliki karakter tersendiri. "Sampai saat ini, komposisi penjualan RS sebesar 35 persen dan sisanya adalah Satya. Namun angka tersebut masih bisa berubah."

Menariknya, meski transmisi manual dianggap kurang praktis dibanding otomatis, pada kenyataannya rasio penjualan Honda Brio bertransmisi manual dan otomatis adalah 50:50. Yang artinya, bisa diasumsikan jumlah Brio bertransmisi manual dan otomatis yang dipesan sama banyaknya.

"Mengapa manual masih digemari, ya bisa karena saat pertama kali belajar menyetir mobil menggunakan transmisi manual. Mungkin saja bapaknya yang mengajarkan atau sopirnya yang mengajarkan pakai transmisi manual. Namun, seiring berjalannya waktu akan beralih ke matik," ungkap Jonfis.

Untuk di Jakarta sendiri, pemesanan Honda Brio berkisar 32 - 35 persen. Sedangkan di kota besar lainnya seperti Surabaya berada di angka 12-16 persen. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jelang Akhir Tahun, Honda Turunkan Target Penjualan

PT Honda Prospect Motor berhasil mencatatkan angka penjualan 10.959 unit selama bulan September 2018. Penjualan terbesar diraih oleh new Honda HR-V 1.5L terjual sebanyak 3.038 unit atau naik 4 persen dari bulan sebelumnya.

Sementara tipe Honda HR-V 1.8L terjual sebanyak 253 unit di bulan September lalu. Honda Mobilio terjual sebanyak 2.646 unit.

 

Di segmen hatchback, Honda Jazz juga mencatat penjualan sebanyak 1.999 unit atau naik 4 persen dari bulan sebelumnya. Honda Civic Hatchback terjual sebanyak 227 unit pada bulan September.

Sedangkan produk lainnya seperti Honda CR-V mencatatkan penjualan 1.304 unit dan Honda BR-V sebanyak 1.223 unit.

Di jajaran mobil sedan, Honda Civic mencatat penjualan sebanyak 201 unit, Honda City sebanyak 27 unit, dan Honda Accord sebanyak 20 unit.

Beberapa model lainnya, yaitu Honda Odyssey juga telah terjual sebanyak 20 unit, sedangkan Honda Civic Type R terjual 1 unit.

Meskipun beberapa model mengalami tren kenaikan penjualan, Honda Prospect Motor menyesuaikan target penjualan tahun ini menjadi 170.000 unit dari sebelumnya 180.000 unit.

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director mengatakan, “Target kita sebenarnya tidak berubah, tapi tiap bulan kita monitor. Jadi kita menyesuaikan, sepertinya kita akan selesai di angka 170.000-an pada akhir tahun."

"Awal tahun kita forecast sebesar 180.000 unit, karena kita tidak melihat adanya peningkatan atau penurunan yang besar di tahun 2018," pungkas Jonfis.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya