Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyisir proyektil peluru nyasar yang diduga masih bersarang di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (18/10/2018). Kegiatan itu dimulai dari lantai 6 dan 7 di dampingi oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu.
"Dan tentunya kita mendatangi satu-satu ruangannya dan ruangannya kita mulai dari lantai 6," kata Kabiro Pemberitaan DPR Hanny Tapahary.
Advertisement
Polisi akan memeriksa setiap lantai. Mereka, menurut Hanny, juga akan meminta keterangan dari sejumlah petugas.
Tindakan penyisiran dilakukan menyusul insiden beberapa peluru nyasar dari Lapangan tembak Senayan yang terjadi Senin (15/10/2018) lalu.
Sejak saat itu, ditemukan lima bekas tembakan di lantai 13,16 dan lantai 10, 20 dan 9.
"Maka kita mencoba untuk terus mencari tentunya Sekretariat Jenderal hari ini tetap meminta bantuan dari aparat yang berwajib dalam hal ini polri dan polri tetap lakukan tugasnya," ungkap Hanny.
Belum Tentu Ditemukan
Dia mengakui, belum tentu ditemukan peluru nyasar lain dari pemeriksaan ini. Yang pasti, DPR tetap melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Terus kita lakukan hari ini sampai kita bisa mendapatkan kepastian tentunya kepastian ini akan diberikan oleh Polri," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement