Film Horor 7 Bidadari Syuting di Lokasi Paling Angker se-Australia

Berbeda dengan film horor lain yang kebanyakan berlokasi di daerah-daerah dan pedalaman Indonesia, film 7 Bidadari memilih Australia sebagai lokasi syuting film tersebut.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 18 Okt 2018, 16:30 WIB
7 Bidadari

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi film horor Indonesia yang siap meramaikan jagat perfilman Tanah Air. Film tersebut adalah 7 Bidadari.

Berbeda dengan film horor lain yang kebanyakan berlokasi di daerah-daerah dan pedalaman Indonesia, film 7 Bidadari ini memilih Australia sebagai lokasi syuting film tersebut.

Film terbaru karya Muhammad Yusuf ini mengambil lokasi yang disebut-sebut sebagai lokasi paling angker di Australia, yaitu Aradale Lunatic Asylum Centre. Tempat tersebut dulunya adalah sebuah rumah sakit jiwa yang telah berdiri lebih dari 100 tahun. Hanya saja, saat ini rumah sakit tersebut telah berhenti beroperasi sejak tahun 1998.

Banyak hal mistis dan pengalaman kelam yang tersimpan di rumah sakit tersebut. Hal itu pun dirasakan oleh salah satu pemain film 7 Bidadari, Lia Waode.

2 dari 3 halaman

Pengalaman

Lia Waode (Deki Prayoga/Fimela.com)

Lia Waode yang memang bisa merasakan hal-hal mistis mengaku sering mendapat gangguan selama syuting. Banyak kejadian mistis yang juga terjadi pada para pemain lainnya.

“Kemarin enggak ada gangguan selain pintu yang tiba-tiba kebuka sendiri, ada satu yang selalu ngikutin kami di setiap syuting, remote AC pindah sendiri,” kata Lia Waode saat ditemui di acara konferensi pers film 7 Bidadari di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2018).

3 dari 3 halaman

Pemeran

Trailer 7 Bidadari

Seperti judul filmnya, film horor ini akan menampilkan tujuh wanita dengan karakter yang berbeda-beda. Mereka adalah seperti Dara Warganegara, Lia Waode, Gigi “Cherrybelle”, Camelia Putri, Salini Rengganis, Gabriella Desta dan Ade Ayu Agustin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya