Ada Planet Yatim Piatu, Ukurannya 40 Kali Lebih Besar dari Jupiter!

Objek tersebut, saat ini hanya dikenal dengan nama yang agak rumit, yaitu CFBDSIR2149-0403.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2018, 06:30 WIB
Ilustrasi Juno (Sumber: NASA)

Liputan6.com, Jakarta - Tim astronom internasional tengah mencoba untuk memecahkan salah satu misteri ruang angkasa.

Mereka penasaran dengan misteri planet raksasa yang ukurannya 40 kali lebih besar dari Jupiter.

Dilansir Dream pada Jumat (19/10/2018), objek tersebut, saat ini hanya dikenal dengan nama yang agak rumit, yaitu CFBDSIR2149-0403.

Objek luar angkasa itu, pertama kali terlihat pada tahun 2012. Dan setelah lima tahun berlalu, sifat aneh dari planet ini masih membingungkan para ahli.

Sebuah video yang baru-baru ini diunggah oleh pemantau UFO SecureTeam10 juga telah memperkeruh dilema yang dihadapi oleh pengamat ruang angkasa.

Mereka, nyatanya belum pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya.

Mereka percaya objek itu mungkin sebuah planet tanpa bintang yang biasa disebut dengan orphan planet.

Planet seperti ini akan mengorbit galaksinya sendiri seperti 'anak yatim piatu', bukan mengorbit Matahari seperti Bumi.

Sekadar perbandingan untuk dibayangkan, lebih dari 1.300 Bumi akan muat di dalam Jupiter. Namun, planet ini diyakini 40 kali lebih besar dari itu.

Dalam salah satu video terbaru SecureTeam10, Tyler Glockner mengatakan, "Pada 2012, para astronom melihat sebuah objek membingungkan yang terisolasi yang ukurannya lebih besar dari Planet Jupiter.

Dan dalam hal jarak, objek itu mungkin adalah orphan planet yang paling dekat dengan Bumi yang pernah ditemukan."


Bukan Planet yang Sesungguhnya?

Ilustrasi planet yang disebut sebagai Jupiter muda (Sumber : mirror.co.uk)

"Satu-satunya masalah adalah bahwa objek ini tidak seperti planet yatim piatu lainnya yang pernah kami lihat sebelumnya. Bisa jadi, ini mungkin bukan planet yang sesungguhnya."

Penelitian yang lebih baru, semakin meyakinkan ilmuwan untuk percaya bahwa objek itu kemungkinan merupakan planet muda berukuran besar yang terisolasi (kurang dari 500 juta tahun, dan besarnya bisa 2-13 kali Planet Jupiter), atau katai coklat berusia lebih tua (2-3 miliar tahun).

Untuk informasi, katai coklat adalah objek dalam ruang angkasa yang ukurannya berada di antara planet raksasa dan bintang kecil.


Objek Substellar

Ilustrasi sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Meteorit yang dijuluki Oest 65 itu diduga sebagai serpihan asteroid berbentuk kentang yang ukurannya jauh lebih besar. (Sumber pics-about-space.com)

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh laman Phys, jika yang ditemukan itu adalah katai coklat, maka massa planet itu 40 kali lebih besar dari Jupiter.

Pada kesempatan yang sama, Philippe Delorme dari Universitas Grenoble Alpes di Perancis, yang memimpin studi terbaru juga turut mengatakan, "CFBDSIR 2149-0403 adalah objek substellar tak biasa yang kemungkinan adalah 'planet yang mengambang bebas' atau katai coklat langka, atau kombinasi keduanya."

Reporter: Dream

Sumber: Dream.co.id

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya