Personel Band K-Pop The East Light Disiksa Produsernya

Para personel The East Light yang berumur 15-18 tahun mengalami kekerasan, seperti dipukul dengan tongkat baseball.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 18 Okt 2018, 19:20 WIB
The East Light dikabarkan mengalami kekerasan, seperti dipukul dengan tongkat baseball. [Foto: Soompi]

Liputan6.com, Seoul - Grup band rock asal Korea Selatan, The East Light, datang membawa kabar mengejutkan. Grup beranggotakan enam orang yang baru berusia 15-18 tahun ini diberitakan mengalami kasus kekerasan dari dua pihak.

Dilansir dari situs Soompi, Kamis (18/10/2018) The East Light dikabarkan diserang secara verbal dari CEO agensi mereka, Media Line Entertainment, Kim Chang Hwan. Mereka juga mendapat kekerasan fisik dari produser eksekutif berinisial A sejak 2015 sampai sekarang.

Salah satu sumber menyebutkan, Produser berinisial A tak hanya melakukan penyerangan secara verbal, tapi juga menghukum anggota The East Light dengan serangan fisik.

Sang produser dikabarkan menampar anggota The East Ligh dengan tongkat baseball, mikrofon dan masih banyak lagi. Tak berhenti sampai situ, jika ada anggota yang melakukan kesalahan dalam penampilannya, A akan mengalungkan senar gitar di leher dan menariknya.


Luka-Luka

[Foto: Soompi]

Jika ada anggota yang mengeluh terhadap tindakan tersebut, maka sang produser mengancam akan membunuh mereka. Akibat dari tindakan tersebut, sejumlah anggota mengalami luka-luka seperti pendarahan di kepala atau memar di bagian bokong.

Sementara CEO Kim Chang Hwang diberitakan membiarkan hal ini terjadi dan juga dilaporkan telah berkata kasar dan mengancam para anggota The East Light.

Setelah menyaksikan perbuatan A, Kim Chang Hwang juga hanya berkata, "Jangan terlalu kasar".

Setelah kasus ini jadi perbincangan hangat, agensi yang bersangkutan akhirnya angkat bicara. Di awal pernyataan resminya, mereka menyampaikan permohonan maaf dan menyesal dengan situasi yang terjadi saat ini.


Pernyataan Resmi

[Foto: Kpop Mag]

"Sekitar 1 tahun 4 bulan lalu kami pertama kali menyadari tindakan kekerasan produser eksekutif The East Light terhadap band tersebut selama pelatihan. Setelah itu, kami berbicara dengan orangtua anggota untuk menyelesaikan situasi ini. Kami juga berjanji bahwa tindakan seperti itu tidak akan terjadi lagi," ujar perwakilan agensi.

"Sejak saat itu, insiden tersebut tak terjadi lagi. The East Light juga telah aktif berkarier. Tapi, emosional antara sejumlah member dengan sang produser tampaknya tak mereda, hingga mengarah pada situasi saat ini," sambungnya.


Sanggahan

Sementara itu, produser yang bersangkutan telah mengambil tanggung jawab penuh atas tindakannya yang bersalah dan memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai produser eksekutif. Sang perwakilan pun berbicara mengenai kabar kekerasan verbal yang dilakukan CEO mereka.

"Kim Chang Hwan sangat perhatian terhadap The East Light sejak para anggota masih berstatus sebagai trainee yang sangat muda. Ia juga adalah orang yang sangat disiplin selayaknya perlakukan orangtua. Dia tidak pernah menghasut atau melakukan tindak kekerasan apa pun," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya