Liputan6.com, Jakarta - Mobil terbang sudah di depan mata. Setidaknya perusahaan starup, Terrafugia siap menghadrikannya dengan membuka keran pemesanan.
Dilansir Carbuzz, Kamis (18/10/2018), mobil terbang yang disebut Transition itu dikabarkan akan dijual dengan perkiraan harga awal US$ 280 ribu atau sekitar Rp 4,2 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Artinya, harga mobil terbang buatan Amerika Serikat yang kini diambil alih raksasa otomotif Cina Geely itu sama seperti dengan deretan supercar sekelas McLaren 720S atau Ferrari 488.
Seperti diketahui, Terrafugia Transition ini memiliki desain seperti pesawat terbang dengan sayap besar melipat pada bagian samping.
Untuk berubah dari mobil menjadi pesawat, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar satu menit.
Meski bisa disebut mobil pesawatm namun konsumen yang membelinya bisa menggunakan SIM dan sertifikat sebagai pilot pada umumnya.
Mobil ini juga dilengkapi dengan dua kapasti penumpang. Salah satunya tentunya adalah penumpang.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kehebatan Terrafugia Transition
Kehebatan mobil ini juga telah disokong berkat mesin Rotax empat silider berkekuatan 100 Tk dan mampu melesat di udara hingga 100 mil per jam atau sekitar 160 km/jam. Namun, mobil ini bisa memiliki tenaga lebih besar lagi karena sudah dibenamkan mesin hybrid .
Mobil terbang Terrafugia Transition juga mejadi yang pertama di dunia. Mobil sempat diklaim dapat melaju hingga 240 km/jam di darat dan 720km/jam ketika mengudara.
Advertisement
