Liputan6.com, Denpasar - PT Honda Prospect Motor mengajak 60 jurnalis nasional untuk menjajal kemampuan dari citycar terbarunya, yaitu all new Honda Brio yang diperkenalkan pada GIIAS 2018 silam.
Bali dipilih menjadi lokasi pengujian karena Bali memiliki kontur jalanan yang mewakili karakter jalanan di Indonesia, yaitu tanjakan maupun turunan yang dipadu jalan berliku, jalanan rusak, dan sekaligus jalan sempit.
Baca Juga
Advertisement
Unit yang Liputan6.com dapatkan adalah Honda Brio RS CVT, artinya ini adalah varian tertinggi dengan harga jual Rp 190 juta on the road Jakarta.
Eksterior
Wajah Honda Brio memang berubah secara total dibanding generasi sebelumnya, namun desain wajahnya malah membuatnya terlihat seperti Honda Mobilio. Sehingga jika Anda melihatnya dari depan, bisa saja Anda menyangkanya sebagai Honda Mobilio. Sedangkan perubahan terbesar terlihat dari bagian buritan, jika emblem Brio dilepas, Anda tidak akan menyangka ini adalah generasi kedua Honda Brio.
Bukan tanpa alasan Honda berani mengubah ciri khas buritan Honda Brio. Wheelbase bertambah 60 milimeter dan kapasitas bagasi bertambah secara signifikan. Setidaknya dihilangkannya ciri khas Brio memberikan dua dampak positif, yaitu menambah kenyamanan penumpang baris kedua dan Anda bisa membawa barang lebih banyak.
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Interior
Jika Anda pernah masuk ke Honda Mobilio atau Honda Brio, Anda akan merasa familiar dengan bagian interiornya. Ya, bagian interiornya bagai pinang dibelah dua, nyaris tak ada perbedaan yang signifikan. Karena saya mencoba Brio RS, maka interior ini mengusung konsep sporty. Tengok saja aksen oranye di bagian dasbor, ventilasi AC, doortrim, hingga jahitan berwarna merah di bagian jok.
Headunit mengadopsi layar sentuh 6,2 inci yang dijejali berbagai fitur. Sayangnya, Honda belum menyematkan kamera mundur yang seharusnya bisa menjadi nilai tambah untuk varian tertinggi. Sistem hiburan tersebut bisa diakses melalui lingkar kemudi yang disemati berbagai tombol. Ini menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin memilih lagu kesayangan saat berkendara.
Dampak dari penambahan wheelbase lebih terasa untuk penumpang belakang. Kini legroom terasa memadai tak seperti generasi sebelumnya, saya yang memiliki tinggi 165 cm dapat duduk dengan nyaman meskipun bangku di depannya diatur untuk penumpang setinggi 170 cm.
Sayangnya, saya tidak menemukan slot USB untuk penumpang belakang. Jika ada slot USB untuk penumpang belakang seperti yang Daihatsu Sirion miliki akan menjadi nilai tambah .
Dan berbicara kapasitas bagasi, kapasitasnya 84 liter lebih besar dari generasi sebelumnya. Kini tak perlu bersusah payah memasukkan barang bawaan besar seperti koper atau stroller. Bahkan, Anda bisa saja memasukkan sepeda lipat dengan roda berukuran 16 inci seperti Brompton. Desain buritan yang baru juga membuat bukaan pintu bagasi lebih lebar 15 persen.
Advertisement
Performa
Honda Brio masih mengadopsi mesin 1,2 liter i-VTEC yang menghasilkan tenaga 88 TK dengan torsi puncak 110 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi CVT atau transmisi manual 5-percepatan.
Pada saat saya mengujinya dengan metode kick down di mode D, transmisi CVT tersebut memberikan akselerasi khas CVT. Artinya, ada sedikit jeda yang harus diperhitungkan saat menyusul kendaraan lain. Gejala tersebut akan sedikit hilang jika Anda menggunakan mode S, dan berkendara secara agresif akan lebih menyenangkan. Saat menemui turunan atau tanjakan curam, mode L melakukan tugasnya dengan baik. Anda dapat mengoptimalkan engine brake di turunan, atau melahap tanjakan tanpa kendala.
Pengendaliannya terbilang menyenangkan, sama seperti generasi sebelumnya. Karakter suspensi yang agak keras membuat Anda melahap tikungan dengan percaya diri. Honda mengklaim pengaturan suspensi di Honda Brio RS memang dibuat berbeda. Dengan kecepatan yang tepat, saya tidak merasakan adanya gejala understeer saat bermain di arena slalom. Akselerasinya terbilang memadai, karena saya memang menggunakan mode S. Lalu fitur ABS+EBD membuat saya percaya diri untuk menghantam pedal rem tanpa rasa ragu sebelum menikung.
Kesimpulan
All New Honda Brio mewarisi karakter fun to drive yang dimiliki oleh generasi sebelumnya dengan kenyamanan ekstra untuk penumpang belakang dan bagasi yang lebih luas.
Untuk mencapai hal tersebut memang bagian belakang yang khas memang harus dihilangkan, sehingga desainnya terlihat lebih konvensional. Masalah desain tentu kembali ke selera masing masing.
Kelebihan:
- Lincah
- Kabin memadai
- Bagasi lebih luas
Kekurangan:
- Tak ada slot USB di belakang
- CVT perlu adaptasi
- Tak ada kamera mundur
Advertisement