6 Kelalaian yang Cepat Merusak Mobil

Dilansir Car Care Council, setidaknya ada enam cara dilakukan banyak pengendara yang dapat merusak mobil dan menguras isi dompet.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Okt 2018, 12:33 WIB
Teknisi sedang mengecek mobil Mini Cooper saat Grand Opening Plaza Mini, Summarecon, Tangerang, Banten, Jumat (4/5). Pembukaan dealer Mini Cooper Plaza Auto ini pertama di Provinsi Banten. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki mobil mungkin menjadi mimpi sejumlah orang. Dengan kendaraan ini, mereka dapat menjalankan berbagai mobilitas bersama keluarga, rekan, bahkan sahabat.

Namun demikian, ternyata memiliki mobil juga dapat menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang. Hal ini karena mereka wajib melakukan perawatan agar tunggangannya dapat beroperasi dengan nyaman dan aman.

 

Meski begitu, seperti dilansir Car Care Council, setidaknya ada enam cara dilakukan banyak pengendara yang dapat merusak mobil dan menguras isi dompet.

Lantas cara apa sajakah yang dapat membunuh mobil secara perlahan?

1. Mengabaikan lampu indikator

Lampu-lampu indikator ini ada di setiap panelmeter mobil. Lampu indikator ini merupakan sinyal yang saling terkoneksi sebagai peringatan mulai dari mesin, bahan bakar, hingga sabuk keselamatan.

Paling tidak lampu indikator ini bisa mengingatkan Anda soal masalah yang ada pada mesin atau bahan bakar, sehingga bisa diselesaikan dengan cepat.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


2. Tidak mengganti cairan

Radiator coolant pada mobil bekas, bolehkah?

Setiap kendaraan memiliki berbagai cairan mulai dari air, minyak, hingga oli. Nah cairan-cairan ini memiliki fungsi masing-masing yang wajib diperbarui atau ganti.

 

3. Mengabaikan ban

Ban jadi bagian yang sangat vital dalam kendaraan. Sebab, bagian ban ini bersentuhan langsung dengan jalan sekaligus menopang beban kendaraan.

Karena itu, ban perlu juga dilakukan perawatan dengan cara rajin memeriksa keausan ban. Sebab, jika itu terjadi bukan tak mungkin akan berdampak pada keselamatan hingga borosnya bahan bakar.

4. Tidak melakukan servis rutin

Setiap kendaraan perlu dilakukan pengecekan rutin di bengkel resmi. Sebab, mobil atau sepeda motor memiliki banyak suku cadang atau komponen yang bisa saja aus atau rusak seiring waktu.

Melakukan servis secara rutin perlu dilakukan agar mesin dan komponen berfungsi secara optimal. Karena itu, melakukan pengecekan dan servis rutin akan membantu terhindarnya kerusakan yang dapat menghabiskan biaya cukup mahal.


5. Kotor

Gadis-gadis ini dengan cekatan dan terampil mengusap mobil dan menyemprotkan air menggunakan alat steam.

Menggunakan mobil setiap waktu pasti akan menyebabkan kotor. Bahkan saat mobil disimpan juga bisa terjadi hal yang sama.

Terlebih jika mobil tersebut menyimpan bahan kimia atau kotoran yang dapat merusak dan berpotensi menyebabkan karat. Karena itu, mencuci mobil perlu dilakukan.

6. Cara mengemudi

Berbagai kondisi lalu lintas akan terjadi saat mengendarai mobil. Saat di jalan itu pula, infrastruktur jalan raya hingga cuaca dapat mempengaruhi gaya mengemudi.

Karena itu ada baiknya selalu memahami dan mematuhi aturan lalu lintas, seperti mengemudi dengan santai agar irit bahan bakar, memperhatikan batas kecepatan, menghindari gaya mengemudi agresif, dan masih banyak lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya