Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan (tengah) bersama jajarannya memperlihatkan barang bukti sejumlah senjata saat gelar perkara kasus pembobolan toko di Polsek Pamulang, Jumat (19/10). Pembobolan terjadi pada subuh tadi. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan memperlihatkan barang bukti senjata api saat gelar perkara kasus pembobolan toko di Polsek Pamulang, Jumat (19/10). Satu perampok tewas tertembak dan dua lainnya berhasil diamankan. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Barang bukti kasus pembobolan saat gelar gelar perkara toko di Polsek Pamulang, Jumat (19/10). Seorang perampok berhasil kabur dan masih dalam pengejaran. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan menunjukkan bekas tembakan saat gelar perkara kasus pembobolan toko di Polsek Pamulang, Jumat (19/10). Pelaku menabrakkan mobilnya ke patroli tim Vipers Polsek Pamulang saat kepergok. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Bekas tembakan peluru pada kaca mobil saat gelar perkara kasus pembobolan toko di Polsek Pamulang, Jumat (19/10). Komplotan yang berjumlah empat orang itu merampok sebuah toko sembako. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Barang bukti kasus pembobolan toko saat gelar gelar perkara di Polsek Pamulang, Jumat (19/10). Barang bukti hasil perampokan berupa sembako dan sejumlah tabung gas berhasil diamankan. (Merdeka.com/Arie Basuki)