Jokowi Masuk 50 Besar Muslim Berpengaruh, Timses: Ini Kebanggaan

Presiden Jokowi berada di posisi 16 dari 50 muslim dunia paling berpengaruh versi The Muslim 500 di 2018.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Okt 2018, 20:37 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan saat meresmikan Bank Wakaf Mikro di Serang, Banten, Rabu (14/3). Ini merupakan program pemberian aset-aset negara kepada baik ormas, pesantren, atau individu. (Liputan6.com/Pool/Biro Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi berada di posisi 16 dari 50 muslim dunia paling berpengaruh versi The Muslim 500 di 2018. Juru bicara Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan mengatakan, ini jelas pengakuan dunia Islam terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Ini pengakuan dunia Islam kepada Pak Jokowi. Lembaga yang mengeluarkannya juga bukan institusi sembarangan, Jordan National Library. Menempatkan Pak Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh di posisi 16, merupakan kebanggaan bagi kita," ucap Ace di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Dia menegaskan, Jokowi bukan sosok ulama. Tapi, jelas apa yang dilakukannya selama ini membawa kontribusi untuk kemajuan Islam.

"Pak Jokowi bukanlah ahli agama atau ulama, tapi perjuangannya untuk mengatasi ketertinggalan ekonomi di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan Islam tanpa terjebak ke dalam identitas simbolik," ungkap Ace.

Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, menyambut baik masuknya nama Jokowi. Jelas, ini membantah bahwa pemerintah anti-Islam.

"Penghargaan ini dengan tegas membantah persepsi sebagian pihak yang menyatakan Jokowi anti-Islam. Jika Pak Jokowi anti-Islam, mustahil dia masuk daftar The Muslim 500," kata Sekjen Partai Solidaritas Indonesia ini.


Pengakuan Dunia

Menurut dia, penghargaan ini menunjukkan dunia mengakui kepiawaiannya dalam memimpin Indonesia. Penyelenggara menggarisbawahi bahwa pembangunan infastruktur yang massif dan penyediaan layanan sosial membuat Jokowi mendapat dukungan kuat dari rakyat.

"Pihak luar saja mengakui bahwa Presiden Jokowi memang punya kerja nyata yang membuatnya dicintai rakyat. Selama puluhan tahun, infrastruktur tidak dipedulikan. Baru di tangan Jokowi menjadi prioritas," ungkap Raja Juli Antoni.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya