Liputan6.com, Manchester - Kiprah Manchester United (MU) musim ini masih tersendat di Liga Inggris. Hingga pekan kedelapan mereka masih tertahan di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan 13 poin dari delapan pertandingan.
Malam ini, MU akan kembali turun gelanggang di Liga Inggris. Setan Merah akan dijamu Chelsea di Stamford Bridge. Dan, Mourinho kembali dalam sorotan.
Gaya bermain The Red Devils selama di bawah asuhan Mourinho menjadi sasaran empuk kritikan publik. Banyak yang berkata bahwa strategi bertahan yang dikembangkan pria asal Portugal itu tidak menarik dan membosankan.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, jika melihat susunan pemainnya, Manchester United sebenarnya punya kualitas untuk memainkan sepak bola menyerang. Hal itu pun dianggap mematikan potensi beberapa pemain, seperti Alexis Sanchez dan Paul Pogba.
Pendekatan Mourinho terhadap permainan juga menghasilkan rentetan hasil buruk pada musim ini. Laporan mengenai pemecatannya pun tetap ada walau The Red Devils sempat meraih kemenangan atas Newcastle dulu.
Tetapi, eks nahkoda Chelsea tersebut tidak tertarik untuk mengubah gaya bermain MU menjadi menyerang. Sebab menurutnya, berfokus pada pertahanan merupakan hal yang paling penting.
"Cerita soal sepak bola menyerang - saya tidak paham cerita itu. Karena bagi saya, Anda hanya bisa memainkan sepak bola menyerang saat memiliki bola. Saat lawan memiliki bola, Anda harus bertahan," ujar Mourinho dikutip dari Goal.
Rebut Bola Lawan
Di lapangan, kata Mourinho, dia ingin timnya bermain merebut bola dari lawan. Memenangkan penguasaan bola, itulah kunci memenangkan sebuah pertandingan.
"Saya ingin tim mengambil bola lawan. Dan anda hanya bisa melakukannya bila lawan kehilangan bola, mengambilnya kembali, atau membuat lawan melakukan kesalahan. Untuk itu, anda harus bertahan," lanjutnya.
Advertisement
Kunci Permainan
Dalam pandangannya, tim bisa memainkan banyak cara jika memiliki bola dalam penguasaannya. Selain itu, strategi tersebut akan beradaptasi dengan kualitas yang dimiliki oleh pemainnya.
"Saat anda memiliki bola, anda bisa bermain dengan cara berbeda dan secara wajar beradaptasi dengan kualitas pemain. Itu yang saya inginkan," tambahnya.
"Kami mencoba [bermain seperti itu]. Kuncinya adalah pemain bisa melakukannya," tutupnya.
Dengan demikian, strategi yang sama tampaknya akan terlihat kala MU berhadapan dengan Chelsea pada hari Sabtu (20/10) malan nanti. Partai lanjutan Premier League itu sendiri akan berlangsung di Stamford Bridge, London.
Sumber: www.bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini