Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menegaskan bahwa pasukannya tak memikirkan penghargaan individu tertinggi dalam sepak bola, yakni Ballon d'Or.
Sebelumnya, kiper PSG, Gianluigi Buffon memberikan dukungan kepada rekannya Kylian Mbappe untuk memenangi penghargaan Ballon d’Or 2018. Di mata Buffon, pemain 19 tahun itu layak mendapatkannya.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini tentu menimbulkan sedikit kontroversi. Sebab, pemain PSG lainnya, Neymar, sudah lama mengidam-idamkan penghargaan tersebut. Meski demikian, menurut Tuchel, timnya tidak terpengaruh dengan hal-hal seperti itu.
"Bagi saya tidak ada masalah karena Ballon d'Or hadiah individu dan saya melatih tim," kata Tuchel seperti dilansir Soccerway.
Tak Ada Masalah
"Ketika Neymar dan Mbappe bermain luar biasa melawan Lyon, kami membicarakannya seolah-olah itu masalah bagi Edinson Cavani. Jika Cavani memainkan pertandingan luar biasa, kami akan mengatakan hal yang sama untuk Neymar dan Mbappe."
"Selalu seperti itu, tapi itu tidak masalah. Semua pemain ingin memenangkan Ballon d'Or dan untuk itu mereka harus berada di level atas sepanjang tahun. Itu berarti bermain dengan tim. Kami memiliki beberapa pemain terbaik di Eropa, pemain yang bisa memenangkan Ballon d'Or setiap tahun, begitulah adanya," Tuchel menambahkan.
Advertisement
Cavani Juga Masuk
Selain Neymar dan Mbappe, pemain PSG lain yang masuk 30 nominasi Ballon d'or adalah Cavani. Striker asal Uruguay itu berhasil melesakkan 40 gol dalam 47 pertandingan musim lalu.
Saksikan video menarik di bawah ini: