Real Madrid Melemah Setelah Jual Ronaldo

Mantan pelatih Real Madrid ini menyesalkan penjualan Ronaldo ke Juventus.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Okt 2018, 07:45 WIB
Cristiano Ronaldo saat masih membela Real Madrid (AFP/Pierre-Phileppe Marcou)

Liputan6.com, Madrid - Penjualan Cristiano Ronaldo dinilai sebuah kesalahan yang dilakukan Real Madrid. Pelatih asal Brasil, Wanderley Luxemburgo, menganggap Los Blancos sekarang lebih lemah.

Luxemburgo sendiri merupakan mantan pelatih Real Madrid. Dia menyesalkan ketika mengetahui bahwa Ronaldo dilego ke Juventus musim panas lalu.

Juventus memecahkan rekor transfer Liga Italia setelah membeli Ronaldo seharga 112 juta euro. Meski mendapat dana besar, Luxemburgo merasa Real Madrid kehilangan pemain besar.

"Saya melatih Real Madrid dan saya tahu berapa banyak pemain yang seperti dia, yang bisa menentukan kemenangan, juga saat lawan besar," jelas Luxemburgo, seperti dilansir Tribal Football.

"Hari ini, Real Madrid tidak memiliki pemain seperti itu (Ronaldo). Mereka tidak memiliki pemain yang membuat lawan merasa bahwa mereka tidak memiliki harapan," ucapnya.


Taruh Perhatian

Penyerang anyar Juventus, Cristiano Ronaldo. (AFP/Filippo Monteforte)

Luxemburgo berpendapat, tim-tim lawan akan menaruh perhatian lebih kepada Ronaldo. Situasi tersebut bisa menguntungkan tim yang dibela Ronaldo, karena konsentrasi pemain lawan terbelah.

"Lawan tidak lagi berkata, 'Hari ini saya harus menghadapi Cristiano Ronaldo'," ungkap pelatih berusia 66 tahun ini.

 


Tidak Punya Lagi

"Real Madrid tidak lagi memiliki pemain seperti itu," kata pelatih Real Madrid musim 2005-2006 tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya