Liputan6.com, Jakarta - Tubuh bugar menjadi pendukung utama melewati hari-hari yang penuh dengan beragam kegiatan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk tetap fit seperti mengonsumsi makanan-makanan sehat serta berolahraga seperti lari.
Lari adalah salah satu olahraga cardio yang saat ini tengah populer di berbagai usia. Bukan tanpa alasan, tetapi karena latihan fisik ini dapat Anda lakukan kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga
Advertisement
Ingin memiliki tubuh bugar dengan berolahraga lari? Namun sebelumnya, apakah Anda sudah mengetahui beberapa fakta dari olahraga ini? Yuk, simak fakta-faktanya lewat rangkuman berikut.
1. Membuat Otot Lebih Kuat
Berlari secara tidak sadar Anda juga tengah melakukan latihan untuk membuat otot menjadi lebih kuat. Otot Anda akan kian energik jika secara rutin melakukan lari dalam jangka waktu tertentu. Hal tersebut sangat berguna agar Anda tak cepat lelah.
2. Dapat Atasi Kesedihan
Lari adalah satu cara untuk mengatasi rasa sedih. Mengapa? Karena, ketika melakukan cardio, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang berguna memberikan energi positif. Itu akan berpengaruh pada suasana hati yang akan lebih senang.
Wajib Ketahui Fakta-fakta Seputar Lari
3. Memaksimalkan Kinerja Otak
Kinerja otak akan kian menurun seiring dengan bertambahnya usia. Hal tersebut akan mengakibatkan Anda cepat lupa hingga adanya kemungkinan piku. Namun berlari secara rutin dapat mengurangi resiko tersebut.
4. Memperpanjang Usia
Anda aktif berlari? Ada kemungkinan Anda dapat memperpanjang usia dengan berlari karena dapat meremajakan fisik. Ada baiknya berlari secara teratur minimal 30 menit dan lakukan 3 kali seminggu.
5. Menurunkan Metabolisme
Selain empat fakta di atas, ada satu fakta lain yang wajib Anda ketahui. Jika Anda tengah berupaya menurunkan berat badan, lari bukanlah olahraga yang efektif. Salah seorang pakar nutrisi di Jakarta, Alvin Hartanto menyebut jika metabolisme akan menurun jika terlalu sering berlari dalam durasi lama karena massa otot akan mengecil. Namun jika masih dalam batas wajar, lari tetap menekan asupan kalori yang masuk ke tubuh.
Advertisement