Liputan6.com, Sydney - Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memiliki gelar Duke dan Duchess of Sussex menemui para duta badan amal kesehatan mental di pantai Bondi Beach, Sydney, Jumat (19/10) pagi.
Dikutip dari laman ABC Indonesia, Minggu (21/10/2018), pasangan asal Kerajaan Inggris ini telah berada di Australia selama lima hari dalam kunjungan resmi pertama mereka.
Baca Juga
Advertisement
Cuaca tak bersahabat dengan langit mendung dan berkabut tetap tak menghalangi datangnya kerumunan besar. Mereka bersemangat menyapa Pangeran Harry dan Megan di pantai ikonik tersebut.
Mereka tampak membuka sepatu ketika turun ke pantai menemui komunitas selancar bernama OneWave. Komunitas ini bertujuan meningkatkan kesadaran bagi kesehatan mental.
Pasangan ini turut ambil bagian dalam sesi 'Fluro Friday', yaitu berbagi masalah kesehatan mental dengan mengenakan kostum cerah berwarna-warni.
Kelompok tersebut tampak duduk membentuk lingkaran dengan tangan yang saling merangkul pundak satu sama lain.
Rombongan Pangeran Harry dan Meghan tiba di pantai itu pukul 8.30 pagi, disambut sorak-sorai dari kerumunan.
Mereka umumnya ingin menjabat tangan pasangan kerajaan ini atau jika beruntung, mendapatkan pelukan.
Itulah yang terjadi seusai sesi Fluro Friday tersebut ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle menemui kerumunan penggemarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menyapa Warga
Ujung selatan pantai terkenal ini, yang dekat dengan Bondi Icebergs Pool, telah dipagari petugas namun sejumlah peselancar tampak masih menikmati kegiatannya.
Salah satunya yaitu Richard Shayler (30) dan Gabriella Colasurdo (28), yang baru selesai berselancar dan tinggal untuk melihat pasangan itu.
"Sulit dipercaya, saya sendiri dari Inggris dan saya belum pernah melihat mereka," kata Shayler.
Colasurdo menambahkan dia tidak kaget melihat meriahnya sambutan pada pasangan ini.
"Saya rasa keluarga kerajaan mendapat sambutan yang baik dimana-mana," katanya.
Seorang yang hadir bernama Lizmania, dikenal juga sebagai Bondi Mermaid, tampak mengenakan kostum uniknya.
"Saya bukan pendukung kerajaan, tapi kurasa bagus juga kalau perhatian tertuju pada Bondi," ujarnya.
Dia mengaku sudah menunggu sejak pukul 5 pagi dan berharap bisa memberikan kartu pos.
Tampak pula puluhan murid berseragam di kerumunan, rela mengorbankan jam belajarnya demi melihat dari dekat pasangan kerajaan ini.
Advertisement