Liputan6.com, Jakarta - Platform enterprise global bagi para pemasar, InMobi, belum lama ini mengumumkan aksi korporasi dengan mengakuisisi Pinsight Media, perusahaan iklan dan data seluler yang sebelumnya dimiliki oleh Sprint.
Akuisisi Pinsight diklaim sebagai bagian dari kerjasama strategis yang lebih luas. antara InMobi dan Sprint yang mencakup perangkat, data, media, dan pemasaran (marketing).
Advertisement
Pinsight Media adalah perusahaan data seluler dan brand intelligence yang telah bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi dan pengiklan terkemuka di Amerika Serikat (AS) di berbagai sektor, termasuk barang konsumsi (consumer goods), ritel, hiburan dan keuangan.
Pinsight menawarkan rangkaian lengkap produk dan layanan periklanan yang membantu perusahaan meraih pasar baru, mendapatkan peluang pasar baru dan menentukan strategi kegiatan dengan pelanggan yang lebih efektif.
Dalam keterangan perusahaan, akuisisi Pinsight dilakukan berdasarkan platform enterprise InMobi. Hal tersebut memungkinkan CMO untuk memenuhi harapan konsumen dengan menghadirkan pemahaman yang lebih baik mengenai pelanggan.
Hal ini juga mendorong keunggulan dalam menarget pasar, melibatkan pelanggan dan melakukan pembelian ulang produk (retensi).
Dengan menggabungkan data seluler di tingkat jaringan dan data dari aplikasi seluler serta browser web seluler, InMobi, melalui akuisisi ini mampu menghadirkan CMO dengan pandangan pelanggan terintegrasi yang menyeluruh, di atas platform lain di industri ini.
Rekan Strategis
“Kerjasama Sprint dengan InMobi tidak hanya dalam hal akuisisi ini. Kami mencari rekan strategis yang bisa memberikan teknologi pemasaran digital dan iklan selular terbaru dengan tetap memperhatikan masalah-masalah peraturan, privasi, dan data. Kerjasama juga membuat Sprint memiliki rekan kerja inovatif yang bisa mendorong keberhasilan pemasaran kami,” ujar Rob Roy, Chief Digital Officer Sprint.
Akuisisi Pinsight Media juga memberikan insight mendalam dan platform manajemen data paling mutakhir bagi InMobi Marketing Cloud.
Hal itu sangat berguna bagi pemasar enterprise untuk memahami perilaku konsumen dengan strategi pemasaran berbasis kecerdasaan buatan (Artificial Intelligence, AI).
“Melalui akusisi ini kami menciptakan platform periklanan dan pemasaran yang paling kuat untuk pasar Amerika yang menggabungkan perilaku online dan dunia nyata (offline) dan ini memberi jalan bagi CMO untuk menggapai dan berinteraksi dengan konsumen dengan tetap memperhatikan persyaratan tentang privasi dan perlindungan data," kata Naveen Tewari, CEO InMobi.
"Ini merupakan akuisisi pertama dalam industri ini dan memungkinkan InMobi dan Sprint bekerjasama meningkatkan kekuatan masing-masing dan memberikan kerangka global untuk kerjasama antara platform periklanan dengan telekomunikasi,” lanjutnya.
“InMobi memiliki komitmen tinggi terhadap partner telekomunikasi kami dan kami membangun ekosistem data yang unik untuk mendukung platform enterprise untuk para pemasar. Akuisisi Pinsight Media meningkatkan kemampuan kami untuk memberikan insight pelanggan, target market dan pelibatan konsumen yang lebih cerdas bagi CMO,” sahut Anurakt Jain, VP dan GM, Strategic Data Partnership, InMobi.
Akuisisi tersebut memungkinkan InMobi memperluas kegiatan perusahaan di Amerika Utara hingga ke Kansas City, serta San Francisco, New York, Los Angeles, dan Chicago.
Sebelumnya pada Januari 2018, InMobi mengakuisisi AerServ senilai US$ 90 juta dan sempat menjalin kerjasama dengan Microsoft pada Juni 2018.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement