Liputan6.com, Jakarta - Tips menjauhi smartphone Android dari aplikasi berbahaya, menjadi artikel terpopuler Tekno Liputan6.com edisi akhir pekan, Sabtu (20/10/2018).
Selain artikel tersebut, ada juga dua artikel lain yang memuncaki Top 3 Tekno, di antaranya spammer peretas puluhan juta akun Facebook menyamar sebagai digital marketer dan paten baru Apple soal iPhone lipat.
Advertisement
Untuk lebih lengkap, langsung saja simak ketiga berita tersebut berikut ini.
1. 5 Tips Jauhi Smartphone Android dari Aplikasi Berbahaya
Sebagai salah satu sistem operasi dengan pengguna terbanyak, Android harus diakui kerap menjadi sasaran serangan hacker. Salah satu metode serangan yang paling sering dilakukan biasanya menggunakan aplikasi.
Metode ini memang efektif mengingat aplikasi merupakan inti dari sistem operasi Android dan langsung berhubungan dengan pengguna. Karenanya, Google selalu meningkatakan keamanan dari aplikasi yang ada di platform-nya.
Raksasa internet itu sudah memiliki beberapa inisiatif untuk memastikan keamanan platform Android.
Namun, inisiatif itu belum dikatakan efektif tanpa didukung kesadaran pengguna soal aplikasi yang aman.
Oleh sebab itu, Tekno Liputan6.com memberikan tips untuk mengetahui sebuah aplikasi berbahaya atau tidak. Untuk mengetahuinya, simak tipsnya yang berikut ini yang dikutip dari Make Use Of, Sabtu (20/10/2018).
2. Spammer Peretas 50 Juta Pengguna Facebook Nyamar Jadi Digital Marketer
Setelah menyebut ada setidaknya 50 juta akun pengguna yang diretas melalui bug di fitur "View As", Facebook mengonfirmasi, 'hanya' 30 juta pengguna terdampak.
Akses token 30 juta dicuri oleh pihak ketiga. Dengan demikian, si penjahat siber bisa mengakses sejumlah informasi pribadi pengguna yang diunggah ke akun Facebook.
Belakangan menurut sebuah laporan, Facebook disebut-sebut sudah tahu siapa penyerang di balik peretasan data puluhan juta pengguna Facebook itu.
3. Apple Kantongi Paten Baru, Rencana iPhone Lipat Makin Matang
Apple dilaporkan menerima sebuah paten baru terkait desain iPhone yang bisa dilipat. Paten baru ini kian menguatkan dugaan bahwa Apple masih berambisi agar bisa membuat ponsel lipat.
Dilansir Softpedia, Sabtu (20/10/2018), paten bernama "Flexible display devices" ini menggambarkan sebuah teknologi agar iPhone yang bisa dilipat dapat beroperasi dalam berbagai mode berbeda. Hal ini bergantung pada posisi layar.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: