Liputan6.com, Washington DC - Obama Foundation, yayasan yang didirikan dan dikelola oleh keluarga mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan istrinya Michelle Obama telah mengumumkan peluncuran Global Girls Alliance, sebuah program yang difokuskan untuk mendukung akses pendidikan bagi gadis remaja di seluruh dunia.
Program ini juga berusaha meningkatkan kesadaran tentang masalah akses edukasi dan mendorong orang-orang muda untuk terlibat.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika Anda mendidik seorang gadis, maka Anda mendidik sebuah keluarga, sebuah komunitas, sebuah negara," kata mantan Ibu Negara Michelle Obama, meluncurkan program tersebut dalam sebuah wawancara di acara NBC Today, seperti dikutip dari The Pie News, Minggu (21/10/2018).
"Jika kita peduli tentang perubahan iklim, kemiskinan ... maka kita perlu peduli tentang pendidikan. Saat ini, ada 98 juta gadis remaja yang tidak bersekolah."
Program yang digagas oleh the Obama's itu akan mendukung serta mendanai organisasi akar rumput, proyek dan pemimpin, yang didedikasikan untuk pendidikan perempuan di seluruh dunia.
Di sisi operasional, organisasi swadaya dapat bergabung dengan Global Girls Alliance untuk mendapatkan akses ke jaringan organisasi serupa di mana praktik dan sumber daya terbaik akan dibagikan.
Simak video pilihan berikut:
Platform untuk Pendanaan Massal
Obama Foundation juga meluncurkan platform crowdfunding (pendanaan massal) bekerja sama dengan GoFundMe, yang disebut Global Girls Alliance Fund.
Donor dapat membuat sumbangan umum berupa dana atau mendukung proyek atau organisasi tertentu dari orang-orang yang telah bergabung dengan Global Girls Alliance.
Di antara mitra yang terdaftar adalah proyek yang mendukung pendidikan perempuan di India, Malawi, Uganda, Ghana, dan Guatemala.
Program itu juga berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah akses edukasi dan mendorong kaum muda untuk terlibat dalam tujuan tersebut.
Situs web Global Girls Alliance juga menawarkan materi dan sumber daya untuk mengatur presentasi tentang pentingnya pendidikan anak perempuan dan daftar organisasi untuk bergabung, seperti Girl Up, inisiatif pengembangan kepemimpinan global dari United Nations Foundation.
Advertisement