Liputan6.com, Palembang - Memasuki akhir kompetisi di Liga 1, klub Sriwijaya FC mulai mengubah strateginya. Demi bangun dari keterpurukan pasca kekalahan di beberapa pertandingan Liga 1, tim Laskar Wong Kito resmi menggandeng Angel Alfredo Vera sebagai pelatih.
Alfero Vero ini dipercaya menggantikan posisi Subangkit, yang sudah dikembalikan ke tim U-19. Alfero Vera yang datang ke Palembang pada hari Sabtu (20/10/2018), sudah resmi melatih Sriwijaya FC pada hari Minggu (21/10/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Madang mengatakan, mantan pelatih Persebaya ini mempunyai strategi yang tepat untuk membawa Sriwijaya FC keluar dari zona merah.
“Banyak kajian sehingga kita memutuskan memilih Alfredo sebagai pelatih Sriwijaya FC. Kita harapkan dia bisa meningkatkan prestasi tim dan bertahan di liga musim mendatang,” katanya kepada Liputan6.com, Minggu (21/10/2018).
Sosok Alfredo Vera di mata managemen Sriwijaya FC adalah pemain muda yang sudah berpengalaman. Karir Alfredo sebagai pelatih tim besar di Indonesia cukup membanggakan.
Pria asal Argentina ini pernah melatih Persipura Jayapura dan juga sukses membawa Persebaya juara Liga 2 di tahun 2017 serta promosi ke Liga 1 di tahun 2018.
“Kita percaya Alfredo bisa membawa Sriwijaya FC mengarungi sisa kompetisi Liga 1 dengan,” katanya.
Tim kebanggaan warga Sumatera Selatan (Sumsel) ini merumput bersama Alfredo Vera, untuk persiapan laga di Stadion Mochammad Soebroto Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (23/10/2018).
Pilih Strategi Simpel
Di Liga 1 pekan ke-26, Sriwijaya FC hanya mengantongi 30 poin. Tim Laskar Wong Kito ini juga hanya menorehkan kemenangan sebanyak dua kali dari sembilan laga di putaran kedua. Posisi ini membuat Sriwijaya FC mendekati zona degradasi.
Terlebih di laga terakhir melawan PSMS Medan di Gelora Sriwijaya Palembang, Sriwijaya FC harus menelan pil pahit. Tim Laskar Wong Kito kalah 0-3 di kandang sendiri.
Kendati performa tim yang akan dilatihnya semakin mengendor, Alfredo tidak merasa hal itu menjadi bebannya sebagai pelatih baru. Dia menilai Sriwijaya FC merupakan tim besar yang mampu bersaing dengan klub lainnya.
“Saya tidak ingin menjanjikan target yang terlalu tinggi, tapi kita akan bekerja semaksimal mungkin. Untuk strategi tim, yang lebih simpel saja. Selebihnya tergantung kemampuan pemain,” ujarnya.
Advertisement