Liputan6.com, Medan - PPP lebih mengedepankan kampanye positif selama menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) 2019, sehingga bisa menjadi bagian pendidikan politik sehat kepada masyarakat dan kader.
Ketua Umum PPP Romahurmuzy mengatakan, pihaknya menekankan dan menginstruksikan semua calon legislatif (caleg) partai baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota mengedepankan kampanye positif dan membuang jauh-jauh kampanye negatif.
Advertisement
Karena, menurut pria yang karib disapa Rommy ini, kampanye negatif hanya akan semakin memecah-belah persaudaraan bangsa idan mengganggu persaudaraan dalam kerangka Indonesia.
Padahal, kata dia, seharusnya Pileg menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan bagi semua seluruh raykatnya, bukan sebaliknya.
"Hari ini saya hadir ke Medan melakukan konsolidasi dengan calon anggota legislatif se-Sumut. Tentu dalam konsolidasi ini yang pertama kita tekankan adalah bagimana mendorong kampanye Pileg 2019 ini menjadi kampanye poisitif. Karena itu kami mengecam jika ada partai politik yang menggulirkan kampanye negatif," ujar Rommy saat menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah Plus dan Pembekalan Caleg PPP Sumut di Medan, seperti dilansir Antara, Senin (22/10/2018).
Selain menekankan kampanye positif Pileg dan Pilpres 2019, dalam konsolidasi tersebut ia juga menekankan kepada semua caleg dan kader terkait garis kebijakan untuk satu komando, yakni nol satu presiden ku dan satu nol partai ku.
"Itu adalah garis kebijakan yang tentunya tidak bisa ditawar lagi karena seluruh caleg PPP sekaligus menjadi juru kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin," ucap Rommy.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bekal Kampanye
Dalam konsolidasi kali ini, Rommy juga menjelaskan kepada seluruh caleg PPP tentang apa yang perlu dibekalkan dalam rangka mengampanyekan secara positif keberhasilan pemerintahan Joko Widodo untuk menjadi bekal kepada masyarakat nantinya.
"Artinya apa yang disampaikan nanti akan menjadi bekal bagi seluruh caleg kita untuk menjadi modal dalam menjelaskan kepada masyarakat tentang berbagai keberhasilan pemerintahan Joko Widodo selama lima tahun ini," jelas Rommy.
Advertisement