Pemandangan kereta api Puyuma Express yang tergelincir di daerah Yilan, Taiwan, Senin (22/10). Kereta penumpang tersebut dilaporkan tergelincir pada Minggu 21 Oktober 2018. (Daniel Shih/AFP)
Pemandangan kereta api Puyuma Express yang tergelincir di daerah Yilan, Taiwan, Minggu (21/10). Sebanyak 18 orang tewas dan 137 lainnya terluka dalam insiden tersebut. (Daniel Shih/AFP)
Pemandangan setelah kereta Puyuma Express tergelincir di dekat Stasiun Xinma, Yilan, Taiwan, Minggu (21/10). Kereta mengangkut 366 orang dalam perjalanan dari Taipei ke Taitung. (Handout/Taiwan Railway Administration/AFP)
Petugas penyelamat berkumpul di lokasi tergelincirnya kereta Puyuma Express di Yilan, Taiwan, Minggu (21/10). Kantor Berita Pusat Taiwan melaporkan bahwa lusinan orang mungkin masih terperangkap di dalam gerbong kereta. (AP Photo/Johnson Lai)
Tim penyelamat mencari korban tergelincirnya kereta Puyuma Express di Yilan, Taiwan, Minggu (21/10). Kecelakaan kereta ini merupakan yang terburuk di pulau itu selama lebih dari 25 tahun. (Daniel M Shih/AFP)
Tim penyelamat berkumpul di lokasi tergelincirnya kereta Puyuma Express di Yilan, Taiwan, Minggu (21/10). Kereta dilaporkan keluar dari rel yang berada dekat dengan Stasiun Xinma, dekat Kota Su'ao, sekitar 70 km (43 mil) dari Taipei. (Daniel M Shih/AFP)
Petugas penyelamat menyelamatkan korban tergelincirnya kereta Puyuma Express di Yilan, Taiwan, Minggu (21/10). Sejauh ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan kereta itu tergelincir. (AP Photo)
Kelompok Buddhis berdoa di lokasi tergelincirnya kereta Puyuma Express di Yilan, Taiwan, Minggu (21/10). Saksi mengatakan bahwa mereka mendengar suara dentuman keras kemudian melihat percikan api serta asap sebelum kecelakaan. (Daniel M Shih/AFP)