Indomie Jadi Sponsor Turnamen Esports di Australia

Indomie, mi instan kenamaan asli Indonesia dikabarkan menjadi salah satu sponsor turnamen esports di Australia.

oleh Yuslianson diperbarui 22 Okt 2018, 12:00 WIB
Beberapa gamer sedang bermain gim (Dewi Widya Ningrum/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mi instan kenamaan asal Indonesia, Indomie, baru saja mengumumkan telah digandeng Australia Esports League (AEL) menjadi sponsor turnamen AEL Univeristy Cup.

Adapun gim yang akan dipertandingkan pada turnamen esports, termasuk Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), Dota 2, dan Rocket League.

Dikutip dari laman Esports Insider, Senin (22/10/2018), turnamen esports ini bakal dibuka untuk semua pelajar yang berdomisili di Australia dengan total hadiah Rp 227.661.750.

Babak grand final turnamen esports ini akan digelar secara live. Nanti, dua tim terbaik di masing-masing kategori gim pada akhir semester turnamen akan berkompetisi memperebutkan gelar juara dan hadiah uang tunai.

Sebagai informasi, Indomie adalah salah satu brand Indofood Group dan dimiliki oleh Salim Group.

Indomie jadi salah satu sponsor turnamen esports di Australia. (Doc: Esports Insider)

Ini bukan langkah pertama Salim Group untuk 'terjun' ke dalam dunia esports. Baru-baru ini, perusahaan itu baru saja digandeng oleh ESL untuk menggelar kejuaraan esports tingkat nasional di Indonesia.

Berkaca dari hal tersebut, bukan hal yang tidak mungkin Indomie atau brand besar di Tanah Air bakalan ramai-ramai mensponsori turnamen esports di masa mendatang.


Gelar Turnamen Esports di Indonesia, ESL Gandeng Salim Group

Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Kabar gembira datang dari dunia esports di Indonesia. Salim Grup dan ESL (Electronic Sports League) baru saja mengumumkan kemitraannya dalam pengembangan olahraga elektronik ini di Tanah Air.

Bersama dengan Salim Group, ESL akan membawa seri National Championships, liga esports yang sudah teruji keberhasilannya di lebih dari 20 negara di dunia ini ke Indonesia.

Rencananya, babak pertama ESL National Championships akan diadakan secara online dan diakhiri babak final offline yang akan berlangsung pada 2019.

“Kami sangat senang telah menemukan mitra strategis yang tertarik dengan pertumbuhan esports di Indonesia,” kata Nick Vanzetti, Wakil Presiden Senior ESL Asia Pasifik dan Jepang dalam keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Jumat (21/9/2018),

Ia melanjutkan, “Salim Group, dengan reputasi yang mendunia dan sejarahnya yang kuat di Indonesia, sangat cocok untuk apa yang kami targetkan untuk membangun pasar di tahun-tahun mendatang.”


Kembangkan Komunitas Esports di Tanah Air

Suasana turnamen eSports. (Sumber: CraveOnline)

Selain menggelar turnamen National Championships, ESL dan Salim Group akan bekerja sama dalam mengembangkan komunitas esports yang sehat dan berkesinambungan untuk Indonesia.

Dengan populasi gamer yang masih muda dan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia siap untuk menjadi salah satu pasar terbesar dalam industri gim dan esports.

Sayang, masih belum ada informasi judul gim apa yang dipertandingkan dalam gelaran kompetisi National Championships ESL Indonesia mendatang.

Informasi, ESL merupakan perusahaan esports independen terbesar di dunia. Organisasi ini mengoperasikan liga dan turnamen berlevel tinggi, bertaraf internasional dan nasional seperti Intel Extreme Masters, ESL One, National Championships ESL dan acara setingkat besar lainnya, serta grassroots amateur cups, leagues dan matchmaking systems.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya