Bukan Hanya di Indonesia, Ini 5 Bakso Versi Luar Negeri yang Tak Kalah Lezat

Albondigas atau bakso dalam bahasa Spanyol, adalah makanan yang disajikan dengan sup khas dari Negeri Matador dan Meksiko.

Bakso kecil yang dibuat dengan bumbu pedas ini disajikan dalam kaldu beraroma yang berasal dari bumbu dasar seperti bawang, wortel, kubis dan banyak rempah-rempah.

Di Benua Asia rupanya juga ada bakso, yaitu China. Chinese Meatballs adalah sajian berupa bakso yang biasanya dibuat dengan daging babi yang dimasukkan dalam kuah kaldu ringan.

Untuk memakan ini, biasanya seseorang akan menyantap bakso dengan nasi. Makanan ini sangat populer saat Tahun Baru Imlek.

Greek Keftedes atau bakso Yunani dibuat bulat ukuran kecil. Biasanya, bakso dari Eropa selatan ini dibuat dari daging sapi hingga domba.

Lazimnya, Greek Keftedes dijadikan sebagai hidangan pembuka. Beda dengan bakso di Indonesia, Greek Keftedes tidak dicampur dengan kuah kaldu.

Melainkan dimakan dengan roti dan saus tzatziki berbasis yoghurt dan mentimun. Jika ingin sedikit ada rasa, maka bisa dicampur dengan saus tomat, selada hingga irisan bawang.

Kofta lazimnya ditemukan di negara-negara kawasan Timur Tengah. Dibuat dari daging sapi dan domba, adonan bakso dimasak sedikit aroba rempah-rempah.

Cara penyajian bakso ini juga terbilang unik. Sebab, sejumlah bakso akan ditusuk-tusuk seperti sate lalu di makan dengan kulit kebab dan saus tomat.

Di sejumlah negara, tampaknya Kottbullar sudah tidak asing lagi. Sebab, makanan ini disajikan di IKEA.

Kottbullar begitu populer di Swedia. Bakso asal Skandinavia ini dimakan dengan saus yang bervariasi. Dibuat dari daging sapi hingga daging babi.

Selain bisa dimakan dengan nasi, bakso ini juga lezat disantap dengan pasta.