Ungkapan Egy Maulana Vikri tentang Kebangkitan Timnas Indonesia U-19 pada Babak Kedua

Timnas Indonesia U-19 bangkit dari ketertinggalan 1-6 dan mengakhiri laga kontra Qatar dengan skor 5-6.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Okt 2018, 13:35 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Egy Maulana, berusaha merebut bola saat melawan Qatar pada laga AFC U-19 Championship di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/10). Indonesia kalah 5-6 dari Qatar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Timnas Indonesia U-19 telat panas ketika kalah 5-6 dari Qatar pada laga kedua Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/10/2018). Bintang Timnas U-19, Egy Maulana Vikri, mengungkapkan keyakinan para pemain untuk bangkit pada laga tersebut.

Sejumlah blunder di lini belakang Timnas Indonesia U-19 membuat Qatar mampu unggul 4-1 dalam 45 menit pertama pertandingan. Bahkan di awal babak kedua, tim asal Timur Tengah itu menambah keunggulan menjadi 6-1.

Namun, masuknya Todd Rivaldo Ferre berkontribusi besar mengubah arah pertandingan. Hattrick yang dicetak pemain asal Papua itu, plus satu gol dari Saddil Ramdani, membuat Indonesia hanya tertinggal satu gol dalam 15 menit terakhir pertandingan. Sayangnya, setelah itu tak ada lagi gol yang tercipta.

Kebangkitan Timnas Indonesia U-19 di babak kedua memang luar biasa. Meskipun kalah, bisa terlihat perjuangan para pemain melawan dan memangkas gap. Egy Maulana Vikri menyebut itu terjadi karena semua pemain percaya bisa bangkit di babak kedua.

"Saat di ruang ganti, kami bicara keyakinan. Saya bertanya kepada teman-teman apakah kami masih bisa membalikkan keadaan. Mereka mengungkapkan keyakinan kami bisa. Saya katakan juga percaya dan kami bisa mengejar ketertinggalan itu, walaupun pada akhirnya tetap kalah," ujar Egy.

"Kami sebenarnya bisa mengalahkan mereka. Namun, pada kenyataannya kami yang kalah. Setidaknya kami sudah berjuang mati-matian dalam pertandingan ini. Kami memberikan yang terbaik," ujarnya.

Egy menyebut perlu adanya pembenahan mental bertanding agar kesalahan-kesalahan tidak diperburuk dengan jatuhnya mentalitas saat di lapangan hijau.

"Saya meminta agar mental bertanding bisa diperbaiki ketika kami tertinggal. Pemain tampak down saat suporter meneriaki kami ketika kami tertinggal. Kami perlu perbaiki itu agar tidak lagi down. Ke depan semoga kami bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Timnas Indonesia U-19 membutuhkan kemenangan dalam laga terakhir Grup A Piala AFC U-19 2018. Egy Maulana Vikri dkk. harus menghadapi pemuncak klasemen sementara, Uni Emirat Arab, dalam pertandingan pamungkas yang akan menentukan nasib mereka di Piala AFC U-19.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya