Barcelona Bisa Apa Tanpa Lionel Messi?

Lionel Messi harus absen selama tiga pekan membela Barcelona karena cedera patah tulang tangan kanan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 22 Okt 2018, 17:15 WIB
Bintang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Sevilla pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (20/10). Barcelona menang 4-2 atas Sevilla. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Permainan impresif Lionel Messi saat Barcelona menjamu Sevilla pada pekan kesembilan Liga Spanyol 2018-19 hanya berlangsung 16 menit. La Pulga terkapar sambil mengerang kesakitan akibat terjatuh dengan tangan menghantam tanah terlebih dahulu usai terlibat duel dengan pemain Sevilla.

Lionel Messi akhirnya harus benar-benar meninggalkan lapangan. Dia digantikan Ousmane Dembele di menit ke-26. Sebelum Messi diganti, Barcelona sudah unggul 2-0.

Gol pertama Barcelona dicetak Philippe Coutinho di menit ke-2. Gol itu tercipta berkat andil Messi. Sepuluh menit kemudian, Messi menambah keunggulan Blaugrana usai memanfaatkan umpan Luis Suarez.

Laga yang digelar di Camp Nou, Minggu (21/10/2018) dini hari WIB, berkesudahan 4-2 buat keunggulan Barcelona. Dua gol tambahan tuan rumah dicetak Suarez dan Ivan Rakitic.

Sementara Sevilla hanya dapat mencetak dua gol balasan ke gawang Barcelona. Kedua gol itu lahir berkat bunuh diri Clement Lenglet dan Luis Fernando Muriel jelang pertandingan berakhir.

Barcelona tidak langsung membawa Lionel Messi ke rumah sakit. Ia dibawa ke tempat latihan dengan fasilitas medis memadai untuk menjalani sejumlah tes. Hasilnya, sebuah kabar buruk untuk klub Catalan.

"Tes yang dilakukan pada pemain tim utama Leo Messi sudah mengonfirmasi bahwa ia memiliki patah tulang radial di lengan kanannya. Dia akan keluar sekitar tiga minggu. #FuerzaLeo," demikian pengumuman Barcelona via Twitter.


Kerugian Besar

Megabintang Barcelona, Lionel Messi mengerang sambil memegangi sikut kanannya setelah mendarat tak sempurna saat terjatuh dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu (21/10). Messi cedera saat Barca mengalahkan Sevilla. (AP/Manu Fernandez)

Kehilangan Messi merupakan kerugian bagi Barcelona, apalagi sampai tiga pekan. Pasalnya, Blaugrana akan menghadapi dua laga berat di pekan ini.

Pertama, menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Liga Champions di Camp Nou, Kamis (25/10/2018). Tiga hari berselang, tim racikan Ernesto Valverde ini meladeni Real Madrid dalam duel El Clasico Liga Spanylol.

Apalagi, performa Barcelona bersama Messi pada awal musim tidak konsisten. Ketika melawan Girona pada 24 September lalu, misalnya. Bermain di kandang, Barcelona harus puas bermain imbang 2-2 melawan tim papan tengah tersebut.

Valverde kemudian mencoba tak memainkan Messi dari menit pertama saat Barcelona menjamu Athletic Bilbao, 29 September lalu. Hasilnya, Barcelona tertinggal satu gol di babak pertama. Messi kemudian dimainkan di menit ke-55 dan Barcelona dapat mencetak gol balasan di menit ke-84.

Khusus El Clasico, untuk kali pertama sejak 2007 lalu Barcelona tanpa Lionel Messi. Berdasarkan catatan Opta, ini kali ketiga Blaugrana tidak tampil dalam duel tersebut.

Kali pertama Messi absen di El Clasico pada 2 April 2006 di Camp Nou. Saat itu, Barcelona hanya bermain imbang 1-1 kontraReal Madrid. Kemudian pada El Clasico kedua, 23 Desember 2017, Barcelona dipermalukan Madrid 0-1 di kandang.


Optimistis

Absennya Lionel Messi merupakan sebuah pukulan bagi Barcelona. Namun, bek Barcelona Gerard Pique berharap absennya Messi tidak memengaruhi timnya.

"Memang ada sebuah perbedaan besar antara bermain dengan dia dan tanpanya," kata Pique, seperti dikutip Marca. "Namun, kami punya skuat untuk meng-cover-nya. Jadi, tak perlu cemas apakah dia ada di lapangan atau tidak."

Hal senada dikatakan pelatih Barcelona Ernesto Valverde, meski mengaku sempat kebingungan saat menghadapi Sevilla. "Absennya dia akan terasa, tetapi kami memiliki pemain yang cukup dan kami harus menghadapinya," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya