Dua Blok Migas Dimenangkan Kontraktor

Lelang blok migas dibuka mulai 14 Agustus 2018 dan ditutup 12 Oktober 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Okt 2018, 18:40 WIB
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah ‎melelang enam wilayah kerja atau blok minyak dan gas bumi (migas) tahap II di tahun ini. Hasil dari proses tersebut, dua wilayah kerja telah mendapatkan pemenang kontraktor.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, lelang wilayah kerja migas dibuka mulai 14 Agustus 2018 dan ditutup 12 Oktober 2018. Lelang terdiri dari ‎3 blok migas produksi dan 3 tiga blok eksplorasi.

"Sampai 12 oktober, ada 18 peserta mengakses dokumen lelang. Lima peserta yang memasukkaan dokumen partisipasi‎," kata Djoko di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/10/2018).

Adapun tiga blok eksplorasi tersebut yakni Blok Banyumas, Blok Andika Bumi Kita di Riau dan Blok Southeast Mahakam. Sedangan tiga blok produksi yakni Blok Makassar Strait, Blok South Jambi B, dan Blok Selat Panjang.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar melanjutkan, ‎dari enam blok migas yang dilelang, hanya dua yang ditetapkan pemenangnya. Keduanya yaitu Blok South Jambi B yang dimenangkan Hong Kong Jindi Group CO., LTD dan Banyumas dimenangkan PT Minarak Bratas Gas.

"Hari ini di mana kita akan mengumumkan pemenang lelang tahap dua," tuturnya.

‎Arcandra mengungkapkan, dua blok migas yaitu Makasar Strait dan Selat Panjang sebenarnya diminati peserta lelang. Namun karena ada syarat yang tidak dipenuhi maka pemerintah tidak memenangkan lelang blok tersebut.

Sedangkan dua lainnya, yaitu Andika Bumi Kita dan South East Mahakam tidak ada yang mengakses dokumen lelang, sehingga tidak ada pemenang blok migas tersebut.

‎"Andika Bumi Kita tidak ada pemenang, tidak ada yang memasukan dokumen. South East Mahakam juga tidak ada pemenang," tandasnya.


Jurus Baru Kementerian ESDM Tingkatkan Minat Investor Kelola Blok Migas RI

Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) memiliki terobosan baru, untuk membuat blok minyak dan gas bumi (migas) yang dilelang semakin menarik investor.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, mengatakan pihaknya memiliki ide baru untuk membuat blok migas Indonesia menarik, yaitu dengan membuka data spesifikasi data blok migas yang dilelang.

"Ada ide baru untuk lelang blok migas ke depan, kita buka untuk yang namanya spek data," kata Arcandra, di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Arcandra melanjutkan, perusahaan yang minat blok migas yang dilelang juga bisa melakukan survei seismik pada blok migas terlebih dahulu, untuk mengukur tingkat kandungan migas yang ada.

"Untuk company yang melakukan spek data akuisisi silahkan, mungkin akan bekerja sama. untuk open area jadi perusahaan survey (seismik) company," tutur dia.

Arcandra menuturkan, pemerintah akan memberikan kemudahan proses buka data dan survei di awal, pada blok migas yang sedang dilelang. Jadi investor akan berminat menanamkan modalnya untuk kegiatan pencarian migas di Indonesia.

"(Selama ini) ada tapi agak susah perizinan, nanti prosedur akan kita permudah,itu intinya,"‎ ujar dia.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya