Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengungkapkan kekesalannya terkait permainan kasar AC Milan. Inter Milan menang 1-0 atas AC Milan dalam laga yang berlangsung pada Minggu (21/10/2018).
Inter Milan sendiri berhasil memenangkan partai Derby Della Madoninna pertama musim ini. Mereka berhasil mengalahkan sang tetangga berkat gol telat Mauro Icardi di menit 92.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan Nerrazurri itu tidaklah mudah didapatkan. Mereka banyak mendapatkan pelanggaran dari sang rival, di mana Radja Nainggolan menjadi korban atas tekel keras yang dilepaskan Lucas Biglia.
Spalletti sendiri mengaku tidak senang dengan taktik sang lawan yang ia rasa merugikan timnya. "Milan adalah tim yang sangat taktis, namun mereka juga sangat mengandalkan fisik," buka Spalletti kepada Goal International.
Permainan kasar AC Milan membuat gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, terkapar. Pemain berdarah Batak itu hanya bermain selama 30 menit dalam Derby Milan.
Terlalu Keras
Spalletti sendiri mengaku sangat tidak senang dengan taktik keras dan kasar yang diterapkan Gennaro Gattuso pada pertandingan tersebut.
Ia menyebut tim itu membuat banyak sekali pelanggaran yang membahayakan para pemainnya selama 90 menit pertandingan.
"Mereka membuat banyak sekali pelanggaran tadi. Mereka bermain dengan agresif dan kami menjadi korban dari pelanggaran-pelanggaran yang mereka buat."
Advertisement
Efek Besar
Spalletti membeberkan bahwa permainan kasar AC Milan itu benar-benar membahayakan timnya.
Spalletti menyebut ada banyak pemainnya yang minta diganti karena terus dikasari oleh para pemain MIlan di pertandingan tersebut.
"Permainan mereka sungguh berbahaya. Di akhir babak pertama, saya punya tiga pemain yang minta diganti karena pelanggaran-pelanggaran itu." keluh eks arsitek AS Roma tersebut.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: