Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tencana kebijakan dana kelurahan adalah aspirasi langsung dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) akhir Juli 2018. Meski begitu, dana kelurahan juga bentuk komitmen Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun dari pinggiran.
"Pak Jokowi berkomitmen kuat membangun dari pinggiran. Implementasinya desa, dusun dan kelurahan menjadi pilar perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Hasto, Senin (22/10/2018).
Advertisement
Dia mengatakan, jika aspirasi dana kelurahan bisa direalisasikan awal tahun 2019, diharapkan bisa menjadi penyeimbang dana desa yang bisa menggerakkan perekonomian dan pembangunan yang melibatkan langsung rakyat.
"Itulah Presiden Jokowi, sosok pemimpin rakyat, yang aspiratif, sehingga dalam waktu kurang dari 3 bulan, sejak aspirasi dana kelurahan diusulkan pada Juli lalu, Pemerintah dengan gerak cepat menyiapkan formulasi bagaimana bisa merealisasikan aspirasi tersebut, dengan tetap memastikan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan," ungkap Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini.
Kalau kemudian ada yang nyinyir dengan rencana kebijakan itu, menuding ada udang di balik batu, hingga mengkritik sebagai kebijakan politis jelang Pilpres, itu sama saja dengan politik asal serang dan asal kritik.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tunjukkan Kualitas Kepemimpinan
Menurut Hasto, mereka yang menjadikan rencana kebijakan dana kekurahan sebagai serangan politik, justru menunjukkan bagaimana kualitas kepemimpinannya serta ketidakjelasan keberpihakan politiknya.
"Rakyat pasti bisa melihat dan menilai, calon pemimpin yang justru menghalang-halangi, mencurigai, menunjukkan sikap tidak senang, ketika Pak Jokowi mengeluarkan kebijakan prorakyat, aspiratif, dan solutif dengan berbagai langkah yang kreatif dan inovatif," jelas Hasto.
Jadi, lanjut dia, dalam konteks rencana kebijakan atau program dana kelurahan, jelas sekali ini adalah soal politik keberpihakan.
"Dan Pak Jokowi jelas telah menunjukkan keberpihakannya, ketika ada usulan atau aspirasi dari kelurahan yang disampaikan melalui Apeksi, Presiden Jokowi meresponnya dengan solusi. Itulah pemimpin yang sebenarnya," pungkas Hasto.
Advertisement