Liputan6.com, Bengkulu - Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyambangi sejumlah pasar untuk memastikan para warga terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2019 mendatang.
Menurut Ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo, petugas KPU yang mendatangi beberapa pasar tradisional di beberapa kecamatan Rejang Lebong tersebut merupakan bagian dari Gerakan Melindungi Hak Pemilih (GMHP) keliling atau mobile.
Advertisement
"Sambutan masyarakat di setiap pasar yang didatangi cukup baik, terbukti banyak warga yang minta diperiksa datanya apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," ujar Restu, seperti dilansir Antara, Selasa (23/10/2018).
Dia mengatakan, kegiatan GMHP mobile itu sendiri merupakan bagian dari GMHP yang dilakukan KPU se-Tanah Air yang dilaksanakan mulai dari 1-28 Oktober 2018.
Tujuannya, kata Restu, memastikan seluruh warga yang sudah cukup umur dan memenuhi syarat terdaftar pada Pileg serta Pilpres 2019.
"Sejauh ini dari laporan sementara petugas KPU di lapangan sudah ada puluhan pemilih yang belum terdaftar atau pindah yang berhasil dimasukkan petugas ke dalam DPT Rejang Lebong," ucap Restu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pilihan Lokasi dan Penyempurnaan Data
Restu memaparkan, sejumlah lokasi yang sudah dijadwalkan petugas KPU untuk didatangi dalam program ini, antara lain dalam Kecamatan Curup berupa kegiatan car free day di Jalan S Sukowati dan lapangan olahraga, kemudian Pasar Kamis di Kecamatan Selupu Rejang.
"Selanjutnya Pasar Minggu di Kecamatan Binduriang, seterusnya di wilayah Kecamatan Curup, yakni di Pasar Kaget, Kelurahan Air Putih pada 25 Oktober. Kemudian Pasar Atas, Kecamatan Curup Tengah 28 Oktober nanti," jelas Restu.
Restu menegaskan, kegiatan GMHP yang dilakukan KPU Rejang Lebong itu untuk menyempurnakan daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) yang ditetapkan pada 13 September lalu sebanyak 199.213 orang.
"Jumlah pemilih ini diperkirakan bisa saja bertambah atau berkurang setelah dilakukan GMHP tersebut," tegasnya.
Advertisement