Liputan6.com, Jakarta Menjelang Halloween, berbagai kostum biasanya disiapkan orang-orang untuk mendapatkan penampilan yang seram, unik, dan aneh. Baik menggunakan kostum monster atau cosplay superhero.
Salah satu yang sering digunakan saat Halloween atau perayaan-perayaan kostum lain adalah lensa kontak dekoratif. Namun, hal itu ternyata bisa membahayakan.
Advertisement
Mengutip New York Post pada Selasa (23/10/2018), Food and Drug Administration mengatakan, lensa kontak dekoratif yang kerap dipakai saat Halloween tidak cocok dengan mata dan bisa menyebabkan mata menjadi rusak.
"Ketika tidak tepat untuk mata seseorang, (lensa kontak) bisa menyebabkan kerusakan serius," ujar Dr. Justin Bazan, dokter mata di Park Slope, Amerika Serikat.
Agen federal di AS sudah mengatur regulasi lensa kontak sebagai alat medis. Mereka melarang pengecer menjual benda tersebut secara bebas. Hal ini untuk melindungi konsumen dari bahaya seperti ketidakcocokan dengan mata, kualitas yang buruk, dan cedera.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Gangguan Penglihatan Permanen
Lensa kontak dekoratif biasanya ditemukan di toko-toko kostum di negara tersebut. Biasanya, benda itu disediakan dalam satu ukuran.
Bazan mengatakan, lensa yang tidak pas bisa melukai kornea tipis yang melindungi pupil dan iris. Bahkan, bisa menyebabkan infeksi. "Iritasi bisa segera terjadi, iritasi tersebut sering menjadi pintu gerbang menuju masalah yang lebih serius," ujar Bazan.
Selain itu, pengecer yang menjual lensa kontak jarang memberikan instruksi yang cukup. Mereka juga membiarkan pengguna yang tidak berpengalaman berisiko melukai diri sendiri.
Di beberapa kasus, pemakai akhirnya berakhir dengan transplantasi kornea atau hidup dengan gangguan penglihatan permanen.
Bazan mengatakan, jika ingin mendapatkan penampilan unik saat Halloween, sebaiknya temui dulu dokter mata. Hal itu untuk memastikan apakah lensa kontak dekoratif yang akan digunakan tepat untuk Anda.
Advertisement