Liputan6.com, Jakarta Mereka yang bertemu pasangan lewat internet atau aplikasi kencan, ternyata punya potensi untuk lebih bahagia. Temuan itu diungkap dalam sebuah studi terbaru belum lama ini.
Mengutip Times of India pada Rabu (24/10/2018), studi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir mengatakan, pasangan yang bertemu secara daring memiliki keuntungan yang lebih daripada pasangan yang bertemu di dunia nyata.
Advertisement
Temuan itu dipresentasikan di MIT Technology Review oleh Josua Ortega dari University of Essex, Inggris dan Philipp Hergovicg dari University of Vienna, Austria.
Pasangan yang bertemu secara daring memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk langgeng dalam pernikahan mereka dibanding yang bertemu dalam dunia nyata.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menciptakan sepuluh ribu 'masyarakat acak' dan menerapkan beberapa algoritma untuk mengukur penyesuaian diri pasangan. Dari cara itu, ditemukanlah hasil yang telah terungkap di atas.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Memberi Waktu untuk Memahami
Penelitian serupa sudah banyak dilakukan, salah satunya di University of Chicago, Amerika Serikat.
Studi tersebut mempelajari lebih dari 19 ribu peserta. Hasilnya pasangan yang bertemu secara daring cenderung tidak bercerai. Mereka juga memiliki skor lebih tinggi dalam indeks kepuasan.
Selama ini, kencan daring memang memiliki reputasi buruk karena penggunanya hanya tertarik pada hubungan sesaat. Namun, sekitar 80 persen pengguna Tinder dilaporkan mencari hubungan yang serius.
Menurut para peneliti, ketika sadar menerima atau menolak sebuah profil di aplikasi kencan, berarti memberi waktu bagi diri sendiri dan orang lain untuk memahami orang tersebut. Anda lebih cenderung terlibat dengan orang tersebut, daripada yang ditemui secara acak di tempat umum.
Terlepas dari studi ini, penting juga diingat bahwa hubungan yang sehat juga dibangun atas dasar saling cinta dan menghargai satu sama lain.
Advertisement