Liputan6.com, Jakarta - Sejak menjadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, Ahmad Dhani juga dicekal untuk pergi ke luar negeri. Pencekalan itu telah disampaikan langsung oleh polisi ke bagian imigrasi.
Akibat pencekalan itu, Ahmad Dhani mengklaim mengalami kerugian besar. Dhani dicegah ke luar negeri lagi atas kasus yang dihadapinya.
Baca Juga
Advertisement
"Rencananya saya mau jadi ikon travel Yerusalem. Untuk orang-orang yang belum pernah ke Yerusalem. Saya mau mengajak umat muslim salat di Masjidil Aqsa," kata Ahmad Dhani saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 22 Oktober 2018.
Ahmad Dhani berencana ke Yerusalem akhir tahun ini dan awal tahun 2019. Namun karena adanya pencegahan ini, dia gagal menjadi brand ambassador travel tersebut.
Pencekalan
"Soal dicekal, sudah dari April. Rencananya Oktober atau Desember itu saya mau ada tur Yerusalem. Gara-gara pencekalan itu, tahun ini gagal. Saya pikir, enggak dicekal sampai kapan Januari. Ternyata Januari saya mau ke Yerusalem juga. Ternyata ya karena dicekal, batal juga," ucapnya.
Advertisement
Kerugian
Karena pencekalan ini, Ahmad Dhani mengaku merugi hingga miliaran rupiah. "Ya Rp 1 miliar ada kerugiannya," tuturnya. (Nur Ulfa/Dream.co.id)