Liputan6.com, Sukabumi - Hasan (16), warga Kampung Selaawi Dua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, hilang setelah terseret ombak saat bermain di laut sekitar Pantai Palabuhanratu, Senin (22/10/2018). Santri dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sukalarang ini tenggelam usai menyelamatkan Rehan (12), rekannya.
Peristiwa nahas itu terjadi setelah mereka menghadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Kota Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Hasan dan Rehan bersama rombongannya berenang di ombak sekitar Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Advertisement
"Kejadiannya sekitar pukul 11.45 WIB. Sekitar lima menit bermain air, satu korban, yakni Rehan, terseret ombak dan diselamatkan oleh Hasan," kata Okih Pajri, Ketua Forum Komunikasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi.
Sayangnya, gelombang air di sekitar Pantai Istiqomah saat itu cukup besar. Meski berhasil menyelamatkan rekannya, tubuh Hasan terseret gelombang laut hingga menghilang.
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan upaya pencarian. Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga, mengatakan pencarian juga melibatkan personel dari FKSD, Balawista, dan masyarakat sekitar.
Proses pencarian dilakukan dengan cara menyisir pantai di sekitar tempat kejadian musibah. Ada pula tim yang melakukan pencarian di perairan sekitar 500 meter dari pantai.
"Kami mengunakan bumper boat, tapi tidak bisa melakukan pencarian terlalu jauh karena gelombang kurang bersahabat," tutur Sinaga.
Sinaga menambahkan, ketinggian ombak mencapai 2-3 meter. Pencarian yang dilakukan hingga pukul 17.00 WIB itu pun tidak membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan pagi ini, Selasa (22/10/2018), sekitar pukul 07.00 WIB.
Peristiwa Lainnya
Terjadi di hari yang sama, seorang santri dari rombongan lainnya ditemukan meninggal dunia. Alam Alpariji (16), santri Ponpes Al Atiqiah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi terseret ombak saat berenang di sekitar Pantai Karang Pamulang, Kecamatan Palabuhanratu.
"Korban terseret ombak saat bermain selepas mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Okih Fajri.
Rekan-rekan korban sempat berupaya melakukan pertolongan. Namun, nyawa remaja asal Kampung Babakan, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor ini tidak bisa diselamatkan.
Usai ditemukan, jenazah Alpariji sempat dibawa ke Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Palabuhanratu. Saat ini, jenazah sudah dibawa pihak keluarga.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement