Kini Bayar Sushi Bisa Pakai Jumlah Pengikut di Instagram

Restoran sushi dengan metode pembayaran menggunakan jumlah pengikut di akun Instagram pribadi.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 23 Okt 2018, 16:02 WIB
Restoran sushi dengan metode pembayaran menggunakan jumlah pengikut di akun Instagram pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Promosi melalui media sosial telah menjadi begitu penting saat ini sehingga sebuha bisnis dapat menawarkan promo gratis kepada siapapun dengan pengikut tertentu di jejaring sosial populer.

Salah satunya adalah restoran yang berbasis di Milan ini hendak menawarkan sushi gratis kepada orang-orang dengan sedikit pengaruh di Instagram.

Matteo dan Tomaso Pittarello, pemilik restoran 'This is Not a Sushibar' di Milan ini sangat menyadari potensi jejaring sosial seperti Instagram sehingga mereka lebih bersedia untuk memberikan beberapa sushi gratis jika itu dapat mengartikan bahwa restoran sushi yang mereka miliki memungkinkan untuk mendapat eksposur lebih dari konsumen.

Restoran milik Matteo dan Tomaso ini menyediakan beberapa alternatif pembayaran makan sushi di sana, yaitu dengan bayar tunai atau lewat kartu, dan ditambah lagi membayar menggunakan jumlah pengikut di Instagram.

Ide yang mereka tawarkan cukup sederhana, semakin banyak pengikut yang Anda miliki, semakin banyak pula Anda dapat makan sushi tanpa harus menghabiskan satu sen pun.

Jumlah nominal pengikut pada akun Instagram Anda dapat digunakan untuk membayar harga sushi yang Anda makan.


Semakin banyak pengikut, semakin untung

Restoran sushi dengan metode pembayaran menggunakan jumlah pengikut di akun Instagram pribadi.

Bintang Instagram atau yang lebih dikenal dengan sebutan selebgram ini dapat menyantap hidangan sushi gratis.

Bayangkan saja dengan ratusan ribu atau bahkan jutaan pengikut akun Instagram yang mereka miliki dapat membayar harga setiap piring sushi yang mereka santap tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

Tetapi jangan khawatir bagi Anda yang hanya memiliki jumlah pengikut dibawah ratusan ribu, Anda tetap bisa menikmati beberapa keuntungan.

Jika pengikut akun Instagram Anda berjumlah 1.000 pengikut, Anda hanya perlu berbagi foto momen saat menyantap makanan di restoran tersebut dan akan ada potongan harga khusus yang akan Anda dapatkan.

Pelanggan yang memiliki pengikut antara 1.000 sampai 5.000 akan mendapatkan satu piring sushi gratis.

Selanjutnya apabila pelanggan yang memiliki pengikut antara 5.000 hingga 10.000, Anda akan mendapatkan dua piring sushi gratis.

Tak sampai di situ saja, jika pelanggan dengan jumlah pengikut di Instagram sebanyak 10.000 hingga 50.000, pihak restoran akan memberikan empat hidangan gratis bagi Anda.

Jika jumlah pengikut 50.000 sampai 100.000, Anda dapat langsung menyantap delapan hidangan gratis, dan pelanggan dengan 100.000 pengikut di akun Instagram dapat menyantap makan siang atau makan malam gratis di restoran ini.

Namun, apabila akun Instagram Anda hanya memiliki sedikit pengikut di dalamnya, Anda hanya harus mengunggah momen makan di restoran tersebut ke akun Instagram milik Anda dengan memberi tag ke akun resmi restoran tersebut dan menyertakan hastag yang sudah ditentukan.

Anda akan langsung mendapatkan sushi gratis setelah menunjukkan unggahan tersebut kepada pihak konter yang ada disana.


Metode pembayaran inovatif untuk dapatkan eksposur lebih

Restoran sushi dengan metode pembayaran menggunakan jumlah pengikut di akun Instagram pribadi.

Tujuan dari metode pembayaran inovatif yang mereka lakukan adalah dengan melibatkan para pengguna media sosial Instagram baik dalam skala besar dan kecil sehingga bisnis retoran yang dijalankan pun akan mendapatkan eksposur yang lebih besar pula, dan itu juga akan membuat para pelanggan merasa diinvestasikan dalam proyek tersebut.

Dengan metode tersebut jugalah, tak hanya pelanggan yang merasa senang tetapi juga pihak restoran yang mendapat keuntungan karena kegiatan promosi yang mereka lakukan dapat lebih luas cakupan dan jangkauannya.

 

Penulis:

Immanuela Harlita Josephine

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya