Jakarta - Ultras Curva Sud AC Milan melayangkan protes terhadap penampilan AC Milan saat bertanding melawan Inter Milan. Rossoneri kalah 0-1 pada laga tersebut.
"Derbi adalah pertandingan yang krusial. Sebuah klub harus tampil habis-habisan pada derbi," ujar ultras AC Milan.
Advertisement
"Kalah pada sebuah laga adalah hal yang bisa diterima, tetapi setidaknya kalah setelah melakukan perlawanan. Anda harus berjuang, berperang dan menunjukkan penampilan terbaik."
"Namun, kami sama sekali tidak melihat perlawanan dari AC Milan. Sungguh memalukan."
"AC Milan seperti tidak menghormati suporternya yang telah melewati malam tanpa tidur untuk menyiapkan koreografi. Mereka terus bernanyi memberi dukungan selama 90 menit namun performa tim kesayangannya tidak dapat diterima."
"Tidak ada alasan untuk menunjukkan penampilan seperti itu. Tidak ada keinginan untuk menang dan hanya bertahan menunggu peluang. Pelatih harus bertanggung jawab atas kekalahan tersebut," ungkap perwakilan ultras tersebut.
AC Milan mencatatkan 43 persen penguasaan bola pada laga melawan Inter Milan. Rossoneri hanya mencatatkan dua tendangan yang tepat target dari sembilan usaha. Namun, satu di antara tendangan tepat target tersebut berasal dari tendangan bebas.
Permainan bertahan AC Milan harus dibayar mahal setelah Mauro Icardi mencetak gol kemenangan Inter Milan pada mas injury time babak kedua. Gol tersebut sekaligus mengakhiri perlawanan AC Milan.
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Achmad Maulana Tak Alami Kesulitan Beradaptasi usai Shin Tae-yong Menggeser Posisinya Jadi Gelandang di Piala AFF 2024
Bisakah Lini Tengah Timnas Indonesia yang Minim Pengalaman di Piala AFF 2024 Meningkatkan Performa dalam Waktu Singkat?
Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Skuad Garuda Waspadai Dua Pemain Kunci The Azkals Ini!