Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar Social Media Workshop 2018 bertemakan "Our Digital Lives". Kegiatan ini melibatkan komunitas Toyota Owner Club (TOC).
Acara digelar untuk mengoptimalkan saluran komunikasi di era digital. Kelak platform digital semakin menjadi sarana yang efektif, bagi para anggota komunitas. Khusunya, demi meningkatkan solidaritas dan persepsi dalam upaya menyebarkan nilai positif ke masyarakat.
Advertisement
"Kami mendukung terselenggaranya Community Social Media Workshop 2018, yang melibatkan peran aktif para komunitas pengguna Toyota (TOC). TAM berharap, workshop ini makin menambah pengetahuan para anggota komunitas Toyota, yang juga merupakan bagian dari masyarakat,"
"Keberadaan sosial media saat ini marak digunakan sebagai sarana komunikasi. Pemahaman optimal terhadap penggunaan sosial media, memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat,” jelas Public Relation Manager TAM, Rouli Sijabat saat membuka Community Social Media Workshop 2018, di Jakarta.
Pelaksanaan Community Social Media Workshop 2018 ini merupakan fase yang kedua dari tiga tahap. Acara ini dipandu oleh tim ahli di bidangnya. Baik dari MarkPlus Consulting (Mark Inc.), Instagram Indonesia, serta beberapa social media Influencers.
Beberapa yang turut hadir seperti Pribadi Prananta dari markplus, Andrea Gunawan seorang aktivis kesehatan dan juga lifestyle influencer serta aktris Conchita Caroline yang aktif sebagai Sportcaster dan juga TV Presenter. Bukan hanya bagi kalangan pemula, workshop ini juga membuka kelas intermediate, terkait pelatihan aplikasi dan manajemen media sosial tersebut.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selain materi, para anggota komunitas TOC peserta workshop mempraktikkan langsung. Mulai dari cara membuat, menggunakan, serta mengkreasikan isi (content) dari aplikasi-aplikasi media sosial (Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube). Konten sesuai dengan materi-materi yang diajarkan.
Sosial media adalah sebuah wadah untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara on-line. Yang ditekankan dalam workshop ialah untuk saling berinteraksi dan menebarkan hal positif. Sebab platform itu tidak hanya sekadar untuk memperluas pertemanan atau membangun jaringan koneksi saja.
“Saat ini adalah eranya disruption. Era segala sesuatu bisa terjadi secara random. Hal-hal positif maupun negatif bisa menjadi viral hanya dalam hitungan detik. Era ini memberikan kemudahan bagi siapapun untuk melakukan apa saja di dunia maya dengan begitu mudah,"
"Namun jika kita tidak bijak dalam menyiasati, bisa jadi berbahaya. Melalui Community Social Media Workshop 2018 ini para peserta akan diajarkan dan diberikan pemahaman yang mendalam akan pentingnya penggunaan media sosial yang efektif dan benar dalam kehidupan bermasyarakat,” tutup Rouli Sijabat.
Sumber: Oto.com
Advertisement