Liputan6.com, Cambridgeshire - Berkat pelembab bibir, seorang pencuri mobil berhasil ditangkap oleh polisi St. Neots, Cambridgeshire, Inggris.
Dikutip dari laman Sky News, Selasa (23/10/2018), pelaku nekat mencuri sebuah mobil berharga 97 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 1,9 miliar.
Rupanya, pelaku tak hanya mencuri mobil saja. Ia juga membawa kabur kamera senilai 10 ribu pound sterling milik korban.
Baca Juga
Advertisement
Setelah mengetahui ada aksi pencurian, polisi lalu mencari tahu lokasi mobil tersebut. Lima hari setelah pencurian, polisi menemukan mobil milik korban tengah terparkir di Barnet, London bagian Utara, Inggris.
Setelah melakukan pembongkaran mobil, polisi menemukan sebuah pelembab bibir yang diduga kuat milik pelaku pencurian.
Pelembab bibir ini kemudian menguak identitas pelaku. Setelah melakukan pemeriksaan DNA, pelaku diketahui bernama Sheridan Fayomi, seorang pria berusia 27 tahun.
Rupanya, Fayomi bukanlah pemain baru. Lewat pemeriksaan, telah ada sejumlah mobil, kamera hingga ponsel yang ia pernah curi.
Dalam persidangan yang berlangsung di Harrow Crown Court, Inggris Fayomi dijatuhi hukuman penjara hingga lima tahun.
Rupanya, Fayomi telah memelajari siapa saja yang akan jadi target. Ia sengaja mencuri mobil milik orang kaya dan bukan orang miskin.
Ia berprinsip, dengan mencuri dari orang kaya itu tak akan serta merta membuat korbannya jatuh miskin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gara-Gara Bau Kaki
Jika sebelumnya seorang pencuri berhasil ditangkap karena pelembab bibir, di China ada pencuri berhasil diciduk karena bau kakinya.
Dikutip dari laman South China Morning Post, pada mulanya si pencuri yang tak disebutkan identitasnya masuk ke dalam rumah target dengan melepas kedua sepatunya, dengan bau kaki yang masih melekat.
Hal ini ia maksud agar tak meninggalkan jejak sepatu. Si pencuri memang sudah dikenal sebagai perampok ulung. Ia amat profesional dan selalu lolos dalam setiap kesempatan.
Namun, kali ini ia bernasib buruk. Sebab, setelah berhasil membawa barang bawaan yang dicuri, tiba-tiba si pemilik rumah pulang.
Dengan tergesa-gesa, si pencuri ini lantas meluncur ke bawah tempat tidur agar tidak diketahui keberadaannya. Tahu bahwa ada barang-barang yang hilang, si pemilik rumah langsung menghubungi polisi.
Setelah tiba, polisi langsung mencari tahu keberadaan pencuri. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mencari keberadaan si perampok rumah.
Lewat bau sepatu yang ditinggalkan, polisi dapat menemukan tempat persembunyian pria tersebut. Si pencuri bau kaki berhasil diamankan. Ia lalu dibawa ke kantor polisi untuk diadili.
Advertisement