Liputan6.com, Jakarta Akhir September lalu, Fatin Shidqia merilis videoklip untuk single terbarunya, "Jingga". Ternyata, ada sejumlah cerita menarik di balik pembuatan videoklip yang dilakukan di Belitung tersebut.
Salah satunya, saat Fatin duduk di sebuah batu yang terletak di tengah laut.
Ternyata, adegan ini tak direncanakan sebelumnya.
"Jadi itu sebelumnya enggak ada scene yang di tengah batu itu. Terus kita ngelihat batu itu, terus kita yang 'Itu seru kalau duduk di situ kali ya'," tutur Fatin, saat bertandang ke kantor redaksi Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Teriknya Matahari
Akhirnya, adegan yang muncul dadakan itu pun langsung dieksekusi. Fatin mengatakan bahwa ia diantar ke batu di tengah lautan itu dengan sebuah perahu kecil.
Di sana, ia lantas ditinggal sendirian.
Fatin mengingat bahwa syuting di tengah laut itu, dilakukan saat siang bolong. "Dibawa pakai perahu itu masih siang, jam 12-an, masih berasa itu mataharinya," kata Fatin sambil tertawa.
Advertisement
Jingga
Meski kepanasan dan ditinggal sendirian di tengah laut, ternyata Fatin tetap senang. Ia merasa beruntung bisa melihat pemandangan laut lepas yang begitu indah.
Tak hanya itu, ia juga ditemani makhluk-makhluk lucu. "Pas kena ombak, ada kepiting. Itu seru banget, aku pertama kali lihat," kata Fatin.
"Jingga" adalah lagu pertama yang liriknya ditulis oleh Fatin sendiri. Lagu ini berkisah tentang kehampaan saat menghadapi sebuah hubungan yang mulai berubah.
