Honda Beber Rahasia Kehebatan Marquez di MotoGP

Marquez tak selalu mendapatkan peralatan yang dibutuhkan di motor saat mengarungi MotoGP 2018.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Okt 2018, 20:50 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berselebrasi di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Jepang 2018 di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10). Kemenangan Marquez di Jepang sekaligus membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2018. (AP/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta - Honda membeberkan rahasia mengapa Marc Marquez bisa begitu hebat di MotoGP. Di usianya yang ke-25, Marquez sudah menggamit lima gelar juara dunia MotoGP dan dua gelar juara Moto2.

Marquez juga masih berpeluang untuk melewati rekor 7 kali juara yang dimiliki Valentino Rossi dalam lima tahun mendatang. Hebatnya, Honda bahkan tak selalu memenuhi standar yang diminta Marquez, bahkan di MotoGP 2018.

Bos Repsol Honda, Alberto Puig mengakui itu. Dia mengaku Honda tak selalu memberi Marquez peralatan yang dibutuhkan sesuai skill yang dimilikinya.

Seperti diketahui, Marquez baru saja merebut juara MotoGP 2018 usai memenangi MotoGP Jepang akhir pekan lalu. Poinnya sudah tak terkejar apalagi Andrea Dovizioso terjatuh di lap-lap akhir.

Puig baru saja menjabat bos operasional Honda Repsol di MotoGP 2018. Dia menggantikan posisi Livio Suppo dalam mengatur operasional selama balapan di MotoGP.

 

 


Rahasia Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berselebrasi di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Jepang 2018 di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10). Kemenangan Marquez di Jepang sekaligus membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2018. (Martin BUREAU / AFP)

Puig mengatakan, kehebatan Marquez dalam mengendarai motor sudah bisa mengikis kekurangan yang ada di motor RC213V. Segala kekurangan bisa ditangkis dengan skill dan juga kecermatan dalam membalap.

"Saya memang sudah tahu dia seorang juara, seorang yang sangat cepat dan punya kemampuan besar untuk beradaptasi dengan segala macam situasi di motor," kata Puig seperti dikutip Motorsport.

"Menurut pendapat saya, dia orang yang mau memperhatikan dan mendengar, menerima saran dari orang lain meski dia seorang juara dunia. Ini cukup jarang terjadi."


Evolusi

Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez tiba di pit balapan MotoGP Jepang 2018 setelah finis terdepan di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10). Marquez menjadi pemenang dengan catatan waktu 42 menit 36,438 detik. (Martin BUREAU / AFP)

Puig juga menyoroti perubahan-perubahan yang selalu dibuat Marquez setiap musimnya. Seperti berevolusi, Marquez kini makin matang jadi pembalap berkualitas.

"Dia selalu berevolusi secara konstan. Dia beradaptasi dengan sangat baik di segala situasi motor. Banyak orang tak melihat itu, pembalap yang menang balapan tak selalu didukung motor yang bagus," kata Puig.

"Terkadang Anda harus menambahkan sesuatu yang hilang di motor dan Marquez orang yang paling hebat melakukan itu. Pembalap lain tak tahu caranya."

infografis Master Marquez (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya