Survei Suara Jokowi di Atas 70%, Ma'ruf Amin: Hasil di Pilpres Harus Sama

Ma'ruf Amin menyakini hasil itu bisa terwujud pada Pilpres 2019. Sebab masyarakat menginginkan Jokowi untuk kembali menjadi presiden.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Okt 2018, 20:58 WIB
Capres Joko Widodo dan Cawapres Ma'ruf Amin menyapa relawan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (21/9). Jokowi dan Ma'aruf Amin Akan menuju ke KPU untuk mengambil nomor urut Pilpres pasangan Capres dan Wapres periode 2019-2024. (Merdek.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengungkapkan kepuasan masyarakat Indonesia terhadap Jokowi di atas 70%. Suara itu dinilainya harus sesuai dengan hasil dalam Pilpres 2019.

"Tingkat kepuasan masyarakat Indonesia di atas 70 persen. Karena itu, nanti di dalam Pilpres, harus juga membuktikan bahwa kepuasan terlihat dari hasil Pilpres minimal 70 persen," ucap Ma'ruf Amin di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya, Kalteng, Selasa (23/10/2018).

Dia menyakini hasil tersebut bisa terwujud pada Pilpres 2019. Sebab masyarakat menginginkan Jokowi untuk kembali menjadi presiden.

"Saya berharap bahwa keinginan kita akan terpenuhi. Karena apa? Karena kita ingin membuktikan, bahwa apa yang ditanamkan oleh Pak Jokowi selama ini, memang diterima oleh rakyat Indonesia," jelas Ma'ruf.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran mengatakan, untuk meraih suara tersebut tetap mengedepankan kampanye positif.

"Kita akan persuasif. Melalui tokoh-tokoh dan elemen masyarakat, mahasiswa, semua elemen masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah, itu pendekatan kita," kata Sabran.

 


Pembangunan Infrastruktur

Ma'ruf Amin di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Dia pun yakin, suara di Kalimantan Tengah akan sama dengan suara di nasional, yakni 70 persen. Pasalnya, masyarakat sudah merasakan dampak akan kinerja Jokowi.

"Terasa sekali. Contohnya infrastruktur. Kemudian perekonomian indeksnya cukup bagus di Kalimantan Tengah," pungkasnya.

Diketahui, dari beberapa hasil lembaga survei, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi, di atas 50 persen. Sebut saja lembaga survei Indikator dari penelitian 25-31 Maret 2018, sebanyak 71,3 persen responden menyatakan puas dan 27,3 persen mengatakan tidak puas terhadap kinerja pemerintah Jokowi-JK.

Kemudian survei Litbang Kompas, yang dilakukan 21 Maret-1 April 2018 menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap Jokowi mencapai 72,2 persen dan 27,6 persen tidak puas. Lalu, lembaga survei Indo Barometer pada penelitian 15-22 April 2018, 68,6 persen merasa puas terhadap Jokowi dan 29,4 persen tak puas.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya