Liputan6.com, San Blas - Badai Willa yang digambarkan oleh peramal cuaca "mengancam jiwa" dan "berpotensi menimbulkan bencana", telah mendarat di Meksiko barat.
Saat ini, badai kategori tiga itu memiliki kecepatan angin maksimum 195 km/jam (120 mph) dan memicu "gelombang laut yang sangat berbahaya".
Advertisement
BBC yang dikutip pada Rabu (24/10/2018) melaporkan, Pusat Badai Nasional telah memperingatkan warga untuk tinggal di dalam rumah selama badai. Peringatan tersebut berlaku di daerah pesisir dari San Blas ke kota wisata Mazatlan, serta Las Islas Marias.
Pusat Badai Nasional AS juga mengatakan, badai itu diperkirakan akan melemah dengan cepat setelah mendarat. Kendati demikian warga tetap diperingatkan bahwa badai masih bisa menyebabkan "banjir dan tanah longsor yang mengancam jiwa".
Di Mazatlan, sebuah resor pantai yang populer, terlihat beberapa penduduk menimbun makanan dan air menjelang kedatangan Badai Willa.
Sementara di kota terdekat Escuinapa, orang-orang berkumpul di tempat penampungan demi keamanan.
Awal bulan ini, sejumlah wilayah di AS hancur akibat terjangan Badai Michael, yang menyebabkan setidaknya 27 orang tewas.
Badai Michael, yang mendarat pada 10 Oktober, adalah badai paling kuat yang pernah melanda barat laut Florida.
Warga Pantai Meksiko, salah satu daerah yang terkena dampak terburuk, menggambarkan akibat terjangan Badai Michael sebagai "zona perang".
Saksikan juga video berikut ini:
Badai Willa Awalnya Diprediksi Berkekuatan 250 Km per Jam
Sebelumnya, pemerintah Meksiko telah mengeluarkan peringatan siaga di wilayah pesisir Pasifik negaranya, terkait munculnya jalur lintasan badai Willa yang mengancam keselamatan jiwa.
Badai Willa diperkirakan siap menerjang pantai barat daya Meksiko pada hari Selasa dan "berpotensi menimbulkan bencana", tulis National Hurricane Center (NHC) dalam sebuah pengumuman peringatan.
Dikutip dari BBC pada Senin 22 Oktober 2018, Badai Willa saat ini berada pada kategori empat, yang berarti diikuti risiko hujan lebat dan banjir besar.
Menurut NHC, Badai Willa diperkirakan akan mengirimkan curah hujan hingga 46 cm di sepanjang wilayah barat daya Meksiko. Ada pun kecepatan anginnya disebut bisa mencapai 250 km/jam.
"Curah hujan ini akan menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor yang mengancam jiwa," tulis NHC pada Senin, 22 Oktober.
NHC mengatakan, gelombang badai yang sangat berbahaya juga kemungkinan akan mempengaruhi wilayah pantai pada Selasa malam waktu setempat. Badan tersebut menambahkan, hujan dan angin kencang akan disertai oleh "gelombang besar penghancur".
Peringatan topan berlaku untuk daerah-daerah di pesisir barat Meksiko, termasuk San Blas, di pantai Pasifik, dan resor pantai Mazatlan.
Peringatan itu berarti bahwa kondisi badai diperkirakan akan terjadi dalam 36 jam ke depan, sejak Senin pagi waktu setempat.
Advertisement
