Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengaku sedih saat dirinya dilaporkan oleh Partai NasDem soal tudingan pencemaran nama baik Surya Paloh. Sebab, Rizal mengaku Surya adalah kawan lama dirinya yang sering hadir dalam acara keluarga.
"Sebetulnya kami agak sedih, karena pelapor sahabat lama. Bahkan waktu saya mantu hadir, beberapa kali saya mantu selalu hadir. Kami agak sedih karena kawan lama itu seorang tokoh pers yang besar di Indonesia, terutama di zaman Soeharto korannya dibredel, tv-nya bagus," kata Rizal di Polda Metro Jaya, Rabu (24/10/2018).
Advertisement
Dia mengatakan, dirinya menduga ada yang memanaskan suasana, sebab masalah ini seharunya bisa diselesaikan dengan baik.
"Kok gara-gara perbedaan pendapat saja main mengadu-ngadu ke polisi, biasa di pers, biasa saja, apalagi yang diadukan ke saya itu wawancara saya di dua elevisi. Harusnya masuk Undang-Undang Pokok Pers, itu kan aturannya," ujar Rizal Ramli.
"Saya khawatir kawan lama saya ini ada yang manas-manasin. Sebetulnya sebagai tokoh pers harusnya menjunjung kebebasan berpikir perbedaan pendapat dan lain-lain, nanti kami akan jekaskan di dalam sama pejabat-pejabat Polda," sambung dia.
Rizal hadir didampingi beberapa orang kuasa hukum yang akan menemani dalam pemeriksaan terkait laporan Partai NasDem soal tudingan pencemaran nama baik Surya Paloh. Ada 1.520 orang pengacara yang akan mendampingi.
"Kami bersama teman-teman lawyer sebenarnya yang mau datang banyak sekali total ada 1.520 lho. Yang komen membantu kami secara gratisan. Saya betul-betul bangga ternyata lawyer-lawyer hati nuraninya itu masih clear," kata Rizal Ramli.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bantah Merusak Nama Baik
Dalam pemeriksaan ini, Rizal juga menyayangkan adanya laporan terhadap dirinya. Sebab, apa yang dilakukan murni untuk rakyat.
"Saya ingin menegaskan, kami tidak ada niat untuk merusak nama baik siapa pun, lembaga atau orang," tegas Rizal.
Dalam hal itu, dia juga kembali menegaskan apa yang telah dilakukannya semasa menjabat selalu berpihak kepada rakyat.
"Karena Rizal Ramli dari dulu selalu memperjuangkan kepentingan publik, sejak saya mahasiswa, sejak saya jadi pejabat maupun tidak jadi pejabat ada suatu konsistensi yang tidak pernah berhenti Rizal Ramli memperjuangkan kepentingan publik, tidak ada niat untuk mencelakakan siapa pun," pungkasnya.
Reporter: Ronald
Advertisement