Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan, mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, sejuk, dan tanpa hoaks merupakan harapan bersama seluruh rakyat.
"Ini merupakan cita-cita kita semua," ujar Bambang saat Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan DPD Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Sulut dan Tumbelaka Academic Centre bekerja sama dengan Polda Sulut di Manado, seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/10/2018).
Advertisement
Bambang mengaku, dirinya tidak pernah menyebut Pemilu sebagai tahun politik, melainkan pesta demokrasi. "Pesta demokrasi itu, ya betul-betul kita berpesta-pora, tidak ada ancaman, tidak ada tekanan, memang betul-betul melepas keinginan kita," ucapnya.
Pesta tersebut, ucap Bambang, bagaimana rakyat bisa menyampaikan aspirasi memilih seorang pemimpin lima tahun ke depan dengan sukarela dan keyakinan sendiri tanpa paksaan, tanpa hoaks, juga tanpa serangan fajar.
"Jadi betul-betul damai, itu yang harus kita ciptakan," kata dia.
Bagian lain, ucap Bambang, kalau semua sepakat dengan aturan yang sudah ada dan dengan rambu-rambu yang sudah dibuat, maka yakin pasti aman.
Jika demikian, Bambang yakin penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu bisa melaksanakan dengan baik tanpa kecurigaan apapun serta semua dipastikan berjalan aman.
"Bekerja sesuai aturan, profesional, masyarakat betul-betul merasa puas. Mengharapkan bekerja profesonal, dan selama kita semua berkomitmen untuk mentaati, mengikuti aturan yang ada, pasti aman," papar Bambang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Laporkan Hoaks
Terkait dengan hoaks, Bambang mengatakan, jika ada informasi yang dianggap aneh di media sosial sebaiknya dilaporkan ke aparat berwenang.
"Jangan menambah-nambah, jangan dibagikan, sebab kita tidak tahu sumbernya dari mana," tegas Bambang.
FGD mengangkat tema Pemilu 2019, Aman, Damai, Sejuk, dan Tanpa Hoaks itu juga menghadirkan Taufik Tumbelaka dari Tumbelaka Academic Centre dan Amanda Komalimng Ketua IJTI Sulut.
Kegiatan itu dihadiri antara lain Ketua Komisi I DPRD Sulut Novi Mewengkang, Komisoner KPU Sulut Meydi Tinangon, Anggota Bawaslu Sulut Kenly Poluan, dari Kesbang Sulut, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan organisasi kepemudaan.
Advertisement