5 Bintang Gagal Bersinar di Bawah Asuhan Jose Mourinho

Banyak pemain kondang justru meredup kariernya saat dilatih Jose Mourinho.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 24 Okt 2018, 20:00 WIB
Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho mengawasi latihan para pemain di Aon Training Complex, Manchester, Inggris, Senin (22/10). MU akan menjamu Juventus pada Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford. (Martin Rickett/PA via AP)

Jakarta - Jose Mourinho dikenal punya tangan dingin untuk mengangkat prestasi sebuah klub. Tapi, selamanya prestasi klub yang diangkatnya sejalan dengan bintang yang ditanganinya.

Fakta berbicara, ada beberapa pemain yang sudah berlabel bintang alias popular, ternyata melempem ketika ada di tangan Jose Mourinho. Namun Mourinho tetaplah Mourinho, yang punya nama besar.

Kini, Jose Mourinho sedang berada dalam tekanan di Manchester United. Mourinho sudah terbukti mampu memberikan banyak gelar bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United. Selain itu, Mourinho juga sudah bekerja dengan banyak pemain hebat dalam sepanjang karirnya.

Akan tetapi, tidak semua pemain bisa berjodoh dengan Mourinho. Tidak sedikit dari pemain yang kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika bermain untuk Mourinho.

Berikut ini lima pemain kelas dunia yang gagal bersinar bersama Jose Mourinho seperti dilansir Sportskeeda.

 


Kevin De Bruyne

Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne (kanan) menempati peringkat keenam pencetak gol terbanyak tim, yakni dengan koleksi tujuh gol hingga pekan ke-34 Premier League. (AFP/Lindsey Parnaby)

Ketika kembali ke Chelsea, Jose Mourinho mendapat warisan Kevin de Bruyne muda di skuatnya. Namun, pemain Belgia itu kesulitan mencari kesempatan bermain. Dia sering diabaikan oleh Mourinho karena sang manajer lebih senang menurunkan pemain yang siap pakai.

De Bruyne mengakhiri musim hanya dengan membuat sembilan penampilan di semua kompetisi tanpa mencetak gol. Dia merasa sangat frustrasi dan meninggalkan klub pada akhir musim dengan bergabung Wolfsburg.

Kini, De Bruyne sudah menjelma menjadi satu di antara gelandang terbaik di dunia dan sekarang bermain untuk klub rival Manchester City.

 


Andriy Shevchenko

2. Andriy Shevchenko (Chelsea) – Bersama AC Milan, Shevchenko terkenal sebagai predator kotak penalti. Penyerang Ukraina itu merapat ke Chelsea dengan harga 30 juta poundsterling (Rp 518 miliar). (AFP/Adrian Dennis)

Shevchenko dikenal sebagai striker kelas dunia ketika didatangkan oleh Chelsea. Namun, kedatangan pemain Ukraina itu karena keinginan bos besar Chelsea, Roman Abramovich bukan dari Jose Mourinho.

Mengingat Chelsea sudah punya Didier Drogba, Shevchenko kesulitan mendapatkan tempat di starting XI. Dia sering berada di bangku cadangan dan ketajamannya menurun di Premier League.

Mourinho meninggalkan Chelsea pada musim berikutnya dan Shevchenko tidak pernah menampilkan performa terbaiknya selama di Stamford Bridge. Dia mengakhiri karirnya di Chelsea dengan 23 gol.

 


Iker Casillas

Kiper Porto, Iker Casillas mengabadikan trofi Liga Portugal pertandingan melawan Feirense di stadion Dragao (6/5). Porto memastikan diri keluar sebagai juara Liga Portugal menyusul hasil imbang Sporting CP dan Benfica. (AP Photo/Luis Viera)

Iker Casillas dianggap sebagai satu di antara kiper terbaik dunia dan mungkin tidak tergantikan di bawah mistar. Namun, ia mulai menghuni bangku cadangan setelah kedatangan Jose Mourinho di Real Madrid.

Hal itu disebabkan karena hubungan sang kiper dengan Mourinho memburuk. Pria Portugal itu kemudian mendatangkan Diego Lopez untuk mengambil posisi Casillas sebagai kiper nomor satu Los Blancos.

Casillas tidak bisa kembali ke permainan terbaiknya bahkan setelah Mourinho dipecat dan akhirnya harus meninggalkan klub masa kecilnya itu. Casillas saat ini melanjutkan karirnya di Porto.

 


Ricardo Quaresma

Pemain asal Portugal, Ricardo Quaresma, pernah berkarier di FC Porto pada 2004-2008, dan 2014-2015, serta di Besiktas 2010-2012, dan 2015 hingga sekarang. (AFP PHOTO/Francisco Leong)

Didatangkan ke Inter Milan ketika Jose Mourinho mengambil alih, Quaresma kesulitan mendapatkan kesempatan reguler. Quaresma kemudian mengungkapkan bahwa ia menyesal bergabung dengan Inter dan dia merasa ditinggalkan oleh sang manajer.

Quaresma kemudian dipinjamkan ke Chelsea pada paruh kedua musim pertamanya dan jarang tampil ketika Inter memenangkan treble pada tahun berikutnya. Dia akhirnya meninggalkan klub pada saat yang bersamaan dengan Mourinho.

Meskipun begitu, Quaresma adalah pemain penting Portugal saat mereka memenangkan Euro 2016. Pemain berusia 35 tahun itu saat ini sedang bermain di Turki bersama Besiktas.

 


Mohamed Salah

Mantan gelandang Chelsea, Mohamed Salah

Mourinho adalah orang yang meminta Salah datang ke Chelsea. Tetapi dia tidak pernah memberikan kesempatan kepada pemain Mesir itu untuk bersinar di klub.

Selama dua musim di Chelsea, Salah jarang tampil dan sempat dipinjamkan pada musim keduanya di Inggris. Dia kemudian melanjutkan kariernya di AS Roma dan mampu menunjukkan permainan terbaiknya.

Liverpool kemudian berhasil memboyong Salah pada musim lalu dan dia tampil sangat cemerlang pada musim pertamanya di Anfield. Sayangnya, Salah tidak pernah menunjukkan performa terbaiknya bersama Mourinho.

Sumber: Bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya