Liputan6.com, Melbourne - Marc Marquez sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP pada saat balapan di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu. Marquez merebut gelar kelima dalam enam musim terakhir.
Meski begitu, Marquez ternyata masih haus dengan kemenangan. Saat ini, Marquez sudah setara dengan legenda balap Australia, Mick Doohan.
Baca Juga
Advertisement
Hanya Valentino Rossi (7) dan Giacomo Agostini (8) yang masih ada di atasnya. Banyak yang menduga Marquez bakal melewati rekor juara itu dalam 5 tahun ke depan, apalagi dia masih berusia 25 tahun.
"Selama saya masih ada di MotoGP, saya akan terus mencoba untuk menambah jumlah kemenangan saya. Sebenarnya kalaupun finis di posisi dua klasemen, saya masih jalani musim bagus, tapi target tak terpenuhi," ujar Marquez seperti dikutip crash.
"Saya pernah memikirkan rekor karena setiap musim tantangannya berbeda. Namun saya masih punya dua tahun kontrak dengan Honda dan dalam dua tahun ini, saya akan berusaha untuk menjadi juara."
Tak Menyangka
Meski Marquez sering membuktikan kehebatannya, namun pembalap asal Spanyol itu tak pernah menyangka bisa cepat dalam meraih prestasi. Memulai balapan sejak usia 4 tahun, dia tak menyangka bisa sukses secepat ini.
"Tak mungkin sudah membayangkan kesuksesan seperti ini dan saya bilang setiap musim itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Menjadi pembalap MotoGP itu satu hal, tapi selalu berada di posisi perebutan juara tak pernah saya bayangkan," katanya.
"Meski Anda seorang yang sangat berbakat dan memenangkan segalanya di kategori lebih kecil, Anda tak bisa bayangkan sukses sama di MotoGP yang dihuni pembalap terbaik. Selain itu ada 19 balapan dalam satu tahun."
Advertisement
Infografis
Ini rangkuman statistik sukses Marquez dalam infografis: