BKN: Tes SKD CPNS 2018 Serentak Mulai 26 Oktober

BKN menegaskan tes SKD CPNS 2018 akan diadakan secara serentak mulai 26 Oktober-17 November 2018.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Okt 2018, 17:29 WIB
Ilustrasi Seleksi SKD CAT (Dok Foto: Website Kementerian PANRB)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam tahap perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 atau CPNS 2018 akan dimulai pada Jumat, 26 Oktober 2018 mendatang.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, keputusan itu ditetapkan lantaran pihaknya kelabakan melayani permintaan tes dari masing-masing instansi yang berbeda-beda.

"Sekarang ada challenge-nya, tadinya ada instansi bilang tanggal 26 (Oktober). Begitu sekarang keder, ah jangan 26 Oktober ah, 6 November lah. Nah di situ BKN mengalami kesulitan. Karena enggak semuanya mau diatur," keluhnya di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

"Tapi BKN harus tegas, kalau enggak ya enggak selesai. Dari 26 Oktober sampai 17 November itu (jadwal pelaksanaan tes SKD, serentak)," dia menambahkan.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga bakal mengumumkan penetapan lokasi tes kepada seluruh pendaftar pada Kamis esok, 25 Oktober 2018, di portal SSCN.

"Iya, 25 (Oktober). Karena itu sudah H-1, enggak mungkin kan kalau diundur lagi. Dengan begitu, paling tidak teman-teman (pelamar) bisa meraba, oh di koordinat ini lokasi tesnya," sebut dia.

Sebab, menurut denah lokasi tes yang dikeluarkan BKN, tidak semua kabupaten/kota di tiap provinsi akan menyediakan tempat tes SKD bagi pendaftar CPNS 2018.

"Misal untuk yang domisilinya ada di Klaten, Surakarta dan sekitarnya itu nanti akan diarahkan untuk ambil lokasi tes di Sragen. Dengan diumumkan tanggal 25 itu supaya pelamar bisa prepare waktu pemberangkatannya, kan ada yang sampai harus naik bus ke sana," jelasnya.

"Untuk melihat pembagian sesi tes, jam berapa dia bakal tes, itu akan disampaikan instansi masing-masing. Jadi rajin-rajin saja tengok website atau media sosial instansi itu," imbau Ridwan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya