Soal Kepulangan Rizieq, Wiranto: Tanya Pak Prabowo, Saya Bukan Anak Buahnya

Prabowo ingin menjemput pimpinan FPI Rizieq Shihab agar kembali ke Indonesia. Dia berharap bisa membawa Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air sebelum terpilih sebagai presiden di Pilpres 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Okt 2018, 18:15 WIB
Pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab memberi keterangan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Jakarta, Rabu (23/11). Pemeriksaan beragendakan melengkapi berkas sebelumnya di tingkat penyelidikan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan memulangkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Hal ini disampaikan saat milad Front Santri Indonesia ke-1, di Bogor, Senin 22 Oktober 2018.

Terkait hal ini, Menko Polhukam Wiranto mengatakan, itu baiknya ditanyakan kepada yang melontarkan janji untuk memulangkan Rizieq.

"Tanya ke Pak Prabowo. Saya bukan anak buahnya Pak Prabowo, kok tanya saya itu," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Saat ditegaskan soal niatan Prabowo tersebut, lagi-lagi dia meminta agar Prabowo yang menjelaskannya.

"Ya enggak bisa ditanggapi. Tanya Pak Prabowo, jemputnya kapan, alasannya apa," pungkasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto juga mengucapkan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan ribuan santri dan ulama dalam acara perayaaan Hari Santri Nasional sekaligus milad Front Santri Indonesia ke-1, yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di Bogor, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu Prabowo ingin menjemput pimpinan FPI Rizieq Shihab agar kembali ke Indonesia. Dia berharap bisa membawa Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air sebelum terpilih sebagai presiden di Pilpres 2019.

"Kalau bisa Habib Rizieq sebelum saya terpilih bisa kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput Beliau," ujar Prabowo dalam keterangan persnya, Senin malam 22 Oktober 2018.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya