Liputan6.com, Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi soal kebijakan dana kelurahan yang akan diguyurkan pada 2019.
"Sudahlah, itu beliau (Jokowi) ada keterangan, ya silakan tanya beliau," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
Advertisement
Prabowo tak berkenan ikut berkomentar soal dana tersebut. "Saya tidak di eksekutif, saya tidak punya kewenangan dan tanggung jawab terhadap dana apa-apa," tuturnya.
Pemerintahan Jokowi-JK berencana mengalokasikan dana kelurahan sebesar Rp 3 triliun di 2019. Rencananya, alokasi anggaran kelurahan besarannya berbeda dengan dana desa, mengingat cakupan luasnya wilayah kelurahan lebih kecil dibandingkan luas wilayah desa.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rencana ini masih terus dimatangkan oleh pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Rp 3 triliun, kita usulkan jadi dana kelurahan. itu berasal dari berbagai masukan," ujarnya di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018.
Anggaran Dana Desa
Sri Mulyani melanjutkan, dana kelurahan ini nantinya akan dimasukkan dalam dana desa. Di mana pada 2019, dana desa di alokasikan sebesar Rp 73 triliun.
Rencana alokasi dana kelurahan juga diutarakan Presiden Jokowi pada saat sambutan pembukaan acara Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018. Kegiatan ini digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, provinsi Bali, Jumat 19 Oktober lalu.
Reporter: M Genantan Saputra
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
