Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-19 mengukir sejarah dengan lolos ke fase knock out Piala AFC U-19. Perjuangan pasukan Indra Sjafri bisa dibilang tidak mudah.
Baca Juga
Advertisement
Pada pertandingan pertama, timnas Indonesia U-19 menang telak 3-1 atas Chinese Taipei. Kemenangan ini membuat Witan Sulaiman dan kawan-kawan berada di atas angin untuk lolos ke fase berikutnya.
Seharusnya, timnas Indonesia U-19 akan lolos jika menang atas Qatar di pertandingan kedua. Naas, timnas Indonesia U-19 justru kalah dramatis 5-6 atas Qatar.
Kekalahan ini membuat peluang lolos timnas Indonesia U-19 menipis. Pasalnya, Uni Emirat Arab (UEA) menang telak 8-1 atas Chinese Taipei.
Timnas Indonesia U-19 mau tak mau harus menang atas UEA di partai terakhir. Saat inilah, keajaiban menghampiri timnas Indonesia U-19.
Sebiji gol Witan Sulaiman di menit 23 mengantarkan timnas Indonesia U-19 ke fase knock out. Timnas Indonesia U-19 lolos sebagai pendamping Qatar yang lolos sebagai juara grup.
Pernah Juara
Di Piala AFC U-19, timnas Indonesia sebetulnya punya sejarah yang cukup bagus. Timnas Indonesia U-19 pernah menjadi kampiun pada 1961 dan runner up dua kali di edisi 1967 dan 1970.
Pada edisi 1961, timnas Indonesia U-19 bertemu dengan Burma (saat ini Myanmar) di partai puncak. Timnas saat itu bermaterikan pemain seperti Bob Hippy, Maulwi Saelan, Djamiat Dalhar dan dilatih sosok legendaris Tony Pogacnik.
Peristiwa unik terjadi di partai final. Skor pertandingan tetap 0-0 hingga waktu normal selesai.
Para pemain dari kedua tim pun sudah siap turun di babak perpanjangan waktu. Namun Raja Thailand saat itu, Bhumibol Adulyadej memutuskan Indonesia juara bersama dengan Burma. Sang raja merasa iba melihat pemain dari kedua tim yang telah kelelahan.
Advertisement
Bertemu Israel
Peristiwa unik lainnya terjadi di partai final edisi 1967. Timnas Indonesia U-19 diharuskan bertemu dengan Israel yang masih ikut ke dalam konfederasi Asia.
Pertandingan Piala AFC U-19 edisi 1967 berlangsung di Thailand. Timnas Indonesia U-19 lolos ke final setelah menggasak Singapura dengan skor 3-0.
Sayangnya, penampilan gemilang ini gagal diduplikasi di partai puncak. Timnas Indonesia U-19 menyerah dari Israel dengan skor telak 0-3.
Selepas edisi ini, Timnas Indonesia U-19 kembali masuk final pada edisi 1970. Naas, timnas Indonesia U-19 kembali kalah 0-3, kali ini oleh Myanmar.
Itu adalah kali terakhir Timnas Indonesia U-19 lolos ke partai final Piala AFC U-19. Kini, timnas Indonesia U-19 kembali lolos ke fase knock out. Akankah pasukan Indra Sjafri mampu mengulangi prestasi edisi 1961 atau 1970 dengan lolos ke partai final?